MADURANEWS.CO, Sampang- Dalam rangka meningkatkan Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, perlu lebih optimal lagi agar capaian PAD Pasar bisa maksimal.
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pasar Diskopindag Sampang, Moh. Rasul mengatakan, bahwa capaian PAD Pasar awal tahun ini masih sulit untuk mencapai target PAD. Karena sampai menginjak bulan ke 4 tahun 2023 ini, pencapaian PAD pihaknya baru mencapai 14,41 persen atau sebesar 944.916.688.
“Hingga menginjak bulan ke empat, masih mencapai 944.916.688. Atau setara dengan 14,41 persen,” katanya.
Kemudian, dia mengungkapkan kalau pihaknya tahun 2023 ini, dari semua pasar yang ada di Kota Bahari, baik pasar Tradisional maupun pasar hewan. Rasul Mengaku kalau pihaknya menargetkan PAD sebesar 6.500.000.000. angka sebesar itu menurut dia memang tidak mudah untuk dicapai. Namun dirinya mengaku akan lebih ekstra lagi dalam bekerja agar target tersebut dapat dicapai oleh pihaknya. ”Kami akan tetap berusaha mencapainya,” singkatnya.
Rasul juga menuturkan kendala dari tidak tercapainya target PAD yang pihaknya pasang, salah satunya adalah sarana jual beli melalui Media online. Capaian saat ini memang jauh dari kata banyak menurut dia. Namun, dirinya memaklumi dengan dengan kondisi musim hujan seperti ini, memang pelanggan para pedagang dipasar lebih banyak memilih melakukan belanja secara online.
Selain itu, ia juga menjelaskan, kalau PAD pasar itu bersumber dari beberapa sektor. Diantaranya, ialah palawija atau tanaman semusim dan kios dari berbagai barang dagangan. Juga dari sektor unggas dan hewan.
“Kan malas orang mau ke pasar kalau sudah hujan. Jadi mereka memanfaatkan media online. Tapi kalau sudah pergantian musim, mudah-mudahan ada peningkatan,” ungkapnya.
Dengan kondisi seperti saat ini, Rasul Mengaku perlu lebih ekstra lagi dalam pengelolaan pasar agar kenyamanan pasar dapat dirasakan oleh pengunjung pasar.
”Kami optimis saja dulu dan terus melakukan upaya untuk mencapai target,” tukasnya. (san)