Komisi IV DPRD Sampang Sidak Proyek SSC, Kerusakan Ini yang Ditemukan

MADURANEWS.CO, Sampang- Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi pembangunan proyek Sampang Sport Center (SSC), Kamis (06/10/2022). Lokasi SSC berada di Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sampang Nasafi mengatakan, pihaknya melakukan sidak ke proyek pembangunan lapangan semua cabang olahraga itu karena adanya laporan masyarakat dan pemberitaan mengenai fasilitas yang rusak. Pihaknya kemudian spontan langsung turun tanpa sepengetahuan pihak-pihak yang terkait dengan pembangunan lapangan tersebut, untuk memeriksa kebenaran laporan dan pemberitaan yang ada.

“Sebenarnya acara sidak memang tidak ada, namun karena ada laporan maupun di media bahwa lapangan yang ada dimana? Sport Center ada kerusakan bahkan ada yang roboh sehingga kami langsung eksen sama teman-teman untuk melihat keadaan yang sebenarnya. Ah, ternyata setelah kita lihat memang benar apa yang disampaikan oleh laporan yang masuk ke kami bahwa ada semacam kerusakan sehingga kita langsung turun katakanlah sidak secara langsung tanpa ada pemberitahuan ke dinas maupun kontraktor yang melaksanakan,” katanya.

Selanjutnya, dengan temuan pada sidak yang dilakukan oleh pihaknya dia mengungkapkan bahwa akan tetap melakukan pengawasan terhadap pembangunan fasilitas olahraga itu dan akan melakukan pemanggilan kepada semua pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam proyek pembangunannya.

“Dengan adanya temuan ini kita tetap untuk memanggil dinas terkait maupun kontraktor yang melaksanakan karena pelaksanaan ini masih belum nyampe ke tanggal, bulan selesainya. Sehingga untunglah rusak pada bulan-bulan ini karena masih ada waktu untuk memperbaiki, cuma tetap kami kontrol karena Sport Center ini merupakan apa ya? Sebuah aikon, terutama pemuda-pemudi yang ada di Sampang. Sehingga kita harus fokus pada kualitas maupun kuantitasnya. Insya Allah besok kita mau rapat, dan hari ini kita rapat internal dengan komisi untuk membicarakan siapa yang berperan aktif dalam pelaksanaan ini,” ungkapnya.

Adapun kerusakan yang ditemukan, kata dia, adalah tiang basket. “Temuan kerusakan berupa tiang basket, cuma ketika saya sampel di sini sampean kan tahu bahwa tiang basket yang ada di sebelah utara itu sudah tidak ada. Apakah itu sudah diperbaiki atau seperti apa kita tunggu aja ya, yang jelas sekarang sudah tidak ada,” tuturnya.

Kabid Pemuda dan Olahraga Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang H Moh Nasir menyampaikan, saat ini pihaknya sering memperingati masyarakat yang ingin berolahraga kalau pembangunan lapangan itu belum seluruhnya selesai. Sebab, rusaknya tiang dan jaring basket itu diduga karena kecerobohan masyarakat bermain sebelum pekerjaan selesai.

“Ini sama-sama tidak tahu kejadian malam kalau gak salah. Menurut informasi memang ada beberapa orang bergantung di sana. Saya juga tidak tau karena tadi malam saya tidak di sini, tapi menurut informasi ada beberapa orang menggandol, setelah itu roboh. Begini ya, anak-anak itu dia langsung main, sudah saya tegur belum waktunya tapi masih main lagi, mainnya malam,” ujarnya.

Ahmad Hidayat, kontraktor pelaksana pembangunan SSC membenarkan kalau ada beberapa orang yang naik dan bergelantungan untuk berselfi ria yang menyebabkan tiang basket itu roboh.

“Kemarin memang ada dua (orang) naik selfi. Kami ini kan belum PHO belum serah terima, tapi coba saja nanti kalau ada kekurangan kami perbaiki. Emang kami kan masih November untuk serah terimanya. Memang kami izinkan karena buat bermain gak apalah, nanti kalau ada yang kurang kami perbaiki toh ini masih bulan November,” ucapnya.

Sementara itu, peoses pengerjaan proyek SSC tersebut sudah selesai 100 persen. Hanya saja, proyek pusat olahraga itu masih belum diserahterimakan sambil lalu menunggu pendapat dari semua cabang olahraga (Cabor) yang ada.

“Belum pak. Anggap seratus persen (pengerjaannya) tapi masih pemeliharaan. Memang kami ini perbolehkan coba aja main nanti kalau ada kerusakan kami perbaiki. Soalnya, kami juga ingin mengetahui Cabor kalau ada yang kurang nanti mau diperbaiki. Kami juga belum mengundang para Cabor. Jadinya nanti para Cabor itu akan diundang apabila memang oke kami lanjutkan kalau tidak, kami perbaiki,” tukasnya. (raf/lum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *