Anggota DPRD Sampang Ini Minta Garansi PAD, Janji Lakukan Aksi Demo Jika PAD Tak Naik

MADURANEWS.CO, Sampang- Salah Satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Mengaku akan menjadi orang pertama yang akan melakukan turun jalan dan berdemonstrasi apabila Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bahari tidak mengalami Kenaikan.

Anggota DPRD Sampang, yang juga Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Iwan Efendi mengatakan, bahwa hutang pemerintah daerah kabupaten Sampang dalam pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang diresmikan beberapa bulan lalu itu mencapai Rp 200 miliar, dengan angsuran kurang lebih Rp 50 miliar setiap tahunnya. Selain itu, Ia mengungkapkan kalau hutang tersebut tidak semerta-merta dilakukan oleh Pemkab Sampang, namun pihaknya juga ada dalam proses hutang tersebut.

“Terkait masalah pinjaman kabupaten Sampang tentang JLS, yang mencapai Rp 200 miliar, itu melalui proses bersama DPR. Karena kebetulan yang dikatakan pemerintah daerah adalah Bupati dan DPRD. Dan angsuran sekitar Rp 50 miliar,” katanya, Senin (22/05/2023).

Dia menuturkan bahwa dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang sedikit, Iwan tidak enggan untuk mengakui kalau kabupaten Sampang, adalah kabupaten termiskin yang ada di Provinsi Jawa Timur. Ia juga mengaku kalau dirinya sering menyampaikan, kalau Kota Bahari tidak bisa kalau hanya mengandalkan PAD. Kota Bahari ia nilai butuh dukungan dari semua elemen yang ada di Sampang.

“Memang kami akui tentang kemiskinan, kalau kemiskinan kita adalah paling bawah. Karena terus terang dengan APBD seperti yang disampaikan kita juga sedikit,” tuturnya.

Kemudian, Iwan juga menyampaikan, kalau dirinya akan menjadi orang pertama di Kabupaten Sampang, yang akan melakukan demonstrasi, turun ke jalan, apabila Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam kurun waktu 3 tahun kedepan ini tidak mengalami kenaikan.

“Maka kita buktikan kalau PAD sampai 2, 3 tahun tiada naik, saya orang pertama yang akan turun ke jalan,” tukasnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *