Kesadaran Masyarakat Uji Kir Meningkat, PAD Lampaui Target

MADURANEWS.CO, Sampang- Nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Uji Kir Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengalami peningkatan dan melampaui 9 persen dari target yang ditetapkan.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Uji kir kendaraan bermotor muatan dan angkutan barang Dishub Sampang, Mamik Susriniwati mengatakan, Nilai PAD yang pihaknya kumpulkan lewat uji kir kendaraan mengalami kenaikan yang cukup signifikan dah bahkan melebihi dari target yang diberikan oleh Pemda Kota Bahari. Target PAD yang diberikan pemda tahun 2022 sebesar 350 juta, naik sekitar 80 juta dari PAD 2021 yang bertengger diangka 270 jutaan. Berkat kerjasama semua pihak, target yang sebelumnya dirasa sangat besar terasa kecil dengan pencapaian PAD pihaknya yang melebihi dari target yang diberikan.

“Pencapaian kami untuk PAD 2022 melalui uji Kir kendaraan bermotor muatan atau angkutan barang melebihi target yang ditentukan pemerintah daerah. Yakni melampaui target sampai 9 persen,” katanya.

Dia kemudian mengungkapkan, aktif jemput bola adalah salah satu strategi pihaknya untuk membangun kesadaran masyarakat untuk melakukan uji kir terhadap kendaraannya. Dia tak menampik kalau jemput bola tersebut juga termasuk usaha pihaknya mencapai target PAD yang ditentukan oleh Pemda Kota Bahari dengan baik.

“Hal paling penting adalah kesadaran masyarakat untuk melakukan uji Kir kendaraan. Kami sering menjemput bola langsung turun ke lapangan, melalui via pesan singkat, pesan suara dan sosial media,” ungkapnya.

Selain itu, dia juga menuturkan bahwa pihaknya tidak bosan-bosan memberikan wawasan terhadap masyarakat atas pentingnya keselamatan pengemudi dan Uji kir. Dan Mamik pun juga tak enggan mensanjung atas kesadaran masyarakat saat ini, yang rutin Uji kir untuk menghindari kecelakaan di jalan.

“Kami sangat mengapresiasi terhadap kesadaran masyarakat dan kami tidak bosan mendoktrin mindset mereka supaya tidak merasa takut ditilang ketimbang kecelakaan kendaraan lalu lintas,” tuturnya.

Dalam upaya keterpenuhan Nilai target PAD yang diberikan pemda terhadap pihaknya, Mamik mengaku melakukan beberapa Upaya yang bisa diterima dan diketahui masyarakat yang belum melakukan uji kir. Salah satunya dengan Short Message Service (SMS).

“Menerapkan pesan singkat SMS Gateway, kami bisa cek dan melaporkan kepada teknisi terkait posisi kendaraan bermotor yang wajib melakukan perpanjangan atau uji Kir,” pungkasnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *