MADURANEWS.CO, Sampang- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, membantah kalau tahapan tes tulis untuk calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang diselenggarakan di Gedung Olah Raga (GOR) Indor Sampang dikeluhkan oleh peserta.
Ketua KPU Sampang Addy Imansyah mengatakan kalau secara umum sampai tahapan tes tulis untuk calon PPS selesai tidak ada keluhan dari peserta mengenai tempat dan lain sebagainya. Karena menurutnya, pihaknya sudah mengantisipasi semua kemungkinan yang akan terjadi ketika tes tulis berjalan, termasuk panasnya di dalam ruangan yang sudah disediakan AC dan kipas angin untuk menjaga kenyamanan peserta dalam mengerjakan soal-soal tes tulis.
“Kami sudah mengantisipasi sebelumnya, menyediakan kipas AC, dan juga membuka pintu dan lain sebagainya. Tapi sejauh ini dan secara umum tidak ada keluhan,” katanya kepada maduranews, Senin (09/01/2023).
Dia juga mengungkapkan kalau pihaknya sangat inten berkoordinasi dengan semua pihak untuk tes tulis calon PPS ini bisa berjalan dengan lancar. Berkat kemampuan dan kerjasama yang bagus dari KPU Sampang dengan semua pihak, dia menuturkan kalau tes tulis yang dilaksanakan oleh pihaknya bisa berjalan dengan sesuai harapan.
“Mungkin ini adalah hasil kerjasama semua pihak, dukungan semua pihak dan kami siapkan sesuai dengan kemampuan kami, mensosialisasikan potensi, inten kerjasama dengan semua pihak baik internal maupun eksternal dan melakukan kroscek terus menerus dalam rangka untuk tes tulis ini bisa berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Addy juga menyampaikan untuk menyukseskan tes tulis calon PPS yang diselenggarakan pihaknya, kurang lebih ada 206 orang yang terlibat didalamnya. Jumlah tersebut tidak hanya dari Pihaknya saja namun ada dari Polisi Resor(Polres), Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Sampang, Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan(Panwascam), dan Panitia Pemilihan Kecamatan(PPK).
“Yang terlibat di internal KPU kurang lebih ada 100 orang, terdiri dari 30 orang pegawai KPU dan 70 PPK. Kemudian kami juga dibantu oleh aparat keamanan dari polres sekitar 42 orang, Dishub 20 orang, Diskominfo 2 orang, Panwas kecamatan sekitar 42 orang. Jadi lumayan banyak dan sudah kita koordinasikan dibeberapa hari terakhir,” pungkasnya. (raf)