MADURANEWS.CO, Sampang– Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengungkap bahwa dana hibah untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat sebagian sudah di transfer.
Dana hibah tersebut merupakan dana yang diperuntukkan untuk pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 ini.
Kepala BPPKAD Sampang, Hurun Ien mengatakan, bahwa sebagian dari anggaran yang dihibahkan ke KPU dan Bawaslu Sampang untuk Pemilukada 2024 sudah pihaknya transfer ke masing-masing instansi.
Lebih lanjut, masing-masing instansi sementara ini menurut dia menerima transfer sebesar 40 persen dari total anggaran. KPU Sampang menerima transfer sebesar Rp 19,9 miliar dari total hibah Rp 49,9 miliar
“Tidak hanya KPU. Namun Bawaslu juga terima transferan dana hibah Pilkada 2024 senilai Rp 4 miliar pada akhir Desember 2023 kemarin,” katanya, Rabu (10/01/2024).
Ketua KPU Sampang, Addy Imansyah menerangkan, kalau memang benar adanya sebagian dana hibah yang diterima oleh pihaknya dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang. Menurut dia dana hibah yang diterima oleh pihaknya itu merupakan dana yang akan diperuntukkan untuk pelaksanaan Pemilukada. Dan untuk tahap I ini pihaknya masih menerima anggaran sebesar 40 persen dari total anggaran yang dicairkan ke rekening hibah yang dikelola oleh pihaknya. Sementara untuk penggunaannya Addy mengaku kalau pihaknya masih menunggu PKPU tahapan Pemilukada 2024 ini.
“Saat ini aman, masih di rekening hibah Pilkada yang dikelola KPU. Yakni, Bank BTN,” tuturnya.
Sementara, Kepala Sekretariat Bawaslu Sampang, Ali Nurdi menyampaikan, kalau memang benar pihaknya telah menerima sebagian dana hibah untuk Pemilukada 2024 ini. Namun dirinya mengaku belum mengetahui secara detail dana tersebut di bank.
“iya mas tapi saya masih belum sempat ngecek ke Bank yang ditunjuk,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, bahwa informasi yang sudah di transfer ke pihaknya sebesar Rp 4 miliar itu masih belum sampai separuh dari total dana hibah yang akan diterima oleh pihaknya untuk pelaksanaan Pemilukada. Karena untuk total keseluruhan yang akan diterima oleh pihaknya adalah sebesar Rp 12,1 miliar.
“Masih 40% dari total anggarannya,” tukasnya. (san)