Ini Kata Disdik Sampang Jika Dewan Pendidikan Mau Minta Anggaran Lebih

MADURANEWS.CO, Sampang– Untuk dapat menambah anggaran Dewan Pendidikan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menilai pentingnya untuk terlebih dahulu mengetahui kinerja dari dewan pendidikan itu sendiri. 

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar (Disdik) Sampang, Mohammad Imran mengatakan, mengapa pihaknya tidak pernah menanggapi masukan-masukan dari dewan pendidikan. Karena menurutnya selama tahun-tahun kemarin dewan pendidikan semacam tidak pernah memberikan masukan terhadap dinas pendidikan dan hanya memberikan informasi yang tidak jelas. 

“Memang pada program-program tahun kemarin dewan pendidikan selama ini seakan-akan tidak ada masukan sama sekali. Cuma, hanya informasi yang tidak jelas, sehingga dinas pendidikan itu tidak mengcounter masukan-masukan itu,” katanya.

Namun, untuk tahun ini menurut Imran, pihaknya sedikit merasa terbantu dengan turunnya dewan pendidikan ke sekolah-sekolah yang ada di kota Bahari. Karena dinas pendidikan bisa mendapatkan informasi-informasi yang notabene belum diketahui oleh dinas pendidikan. 

“Selama ini ditahun 2023 ini, dewan pendidikan laporan-laporan kepada Kami sudah banyak turun di Lembaga-lembaga. Sehingga kami ada yang membantu, karena dewan pendidikan Sudah blusukan ke Lembaga-lembaga yang ada di Kabupaten Sampang,untuk memberikan informasi-informasi itu,” ungkapnya. 

Dewan pendidikan ini merupakan mitra daripada dinas pendidikan. Memberikan informasi dan mengorentasi, sehingga apa yang di informasikan perlu ditindak lanjuti oleh dinas pendidikan, kita tindak lanjuti. Ia juga meminta agar dewan pendidikan tidak mudah menyalahkan apa yang dilakukan pihaknya untuk kemajuan lembaga pendidikan yang ada dibawah naungannya. 

Selain itu, Ia mengajak dewan pendidikan agar bisa bekerjasama dengan baik, untuk bagaimana memajukan dunia pendidikan yang ada di Kota Bahari.

Terakhir untuk masalah anggaran dewan pendidikan, Imran belum bisa berbicara banyak, bisa dinaikkan atau tidak. Dan hanya mengajak semua pihak untuk dapat melihat terlebih dahulu bagaimana kinerja dari dewan pendidikan. 

“Masalah anggaran ini nanti kita lihat dulu bagaimana kinerja-kinerja dewan pendidikan ini 3 bulan kedepan, mulai dari laporan dan sebagainya. Tetapi laporan ini, karena dewan pendidikan ini merupakan mitra, kita berharap dari dinas pendidikan jangan menjustice dan menyalahkan. Jadi kami tidak ingin seperti itu. Yang namanya mitra ini mencari jalan keluar,” pungkasnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *