MADURANEWS.CO, Sampang- Dari total 620 sekolah dasar (SD) yang ada di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, hanya 2,3 persen saja yang terakreditasi terbaik atau berpredikat A. Mayoritas SD di Kota Bahari berkualitas sedang atau predikat B.
Bahkan, di Kabupaten Sampang masih terdapat 1,5 persen SD yang belum terakreditasi atau belum terukur kwalitasnya.
Berdasarkan data Neraca Pendidikan Daerah Jawa Timur tahun 2020, jumlah SD di Kabupaten Sampang yang belum terakreditasi sebesar 1,5 persen, terakreditasi A sebesar 2,3 persen, terakreditasi B sebesar 67,1 persen dan akreditasi C sebesar 29,2 persen.
Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang Mohammad Imran mengatakan, mayoritas lembaga pendidikan SD yang ada di bawah naungan Disdik Sampang terakreditasi baik atau mendapat predikat B, baik negeri maupun yang swasta.
“Banyak, rata-rata sudah terakditasi semua sih kalau SD negeri termasuk yang swasta,” katanya singkat.
Dia juga tidak memungkiri bahwa SD yang belum terakreditasi masih lebih dari 1 persen dari total keseluruhannya. Menurutnya, pengurusan akteditasi saat ini tidak semudah tahun-tahun terdahulu. Sebab, saat ini Badan Akreditasi Nasional Sekolah/ Madrasah(BAN S/M) membatasi dan menjatah tiap daerah untuk pengajuan akreditasi sekolah.
“Iya, 1 koma berapa gitu yang belum terakreditasi. Sekarang kan akreditasi itu kan BAN-S/M itu sekarang tidak seperti dulu. Kalau dulu itu kita bebas mendaftar, sekarang dijatah. Tahun 2022 berapa Sampang? Kalau dulu kan dibebaskan,” ujarnya tanpa merinci berapa jatah kouta akreditasi SD untuk Sampang tahun ini. (raf/lum)
