MADURANEWS.CO, Sampang– Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengungkap kalau siswa penerima Program Indonesia Pintar (PIP) rata-rata berasal dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).
Kabid Pembinaan SD Disdik Sampang, Abdul Rahman mengatakan, bahwa Untuk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah di kabupaten Sampang yang ada dibawah naungan pihaknya ada sekitar 620 lembaga, dengan jumlah siswa sekitar 70 ribu. Sementara untuk penerima Program Indonesia Pintar dari jumlah tersebut, sampai bulan November ini masih ada sekitar 29 ribu siswa. Jumlah 29 ribu tersebut menurutnya juga masih bisa bertambah.
“Untuk sementara ini penerima PIP ada sekitar 29 ribu siswa. Karena tahun 2023 ini kan belum tuntas,” katanya kepada maduranews, Jum’at (24/11/2023).
Selain itu, Rahman juga meyakini kalau jumlah penerima PIP itu nantinya tidak akan jauh berbeda dengan jumlah penerima ditahun 2022 lalu. Dimana pada tahun 2022 lalu menurutnya ada sekitar 44 ribu siswa yang menerima PIP dari total 70 ribu siswa yang ada di Sekolah bawah naungan pihaknya.
Rahman juga mengungkapkan, bahwa siswa yang pasti mendapatkan PIP itu adalah anak yang orang tuanya merupakan KPM PKH. Namun selain dari PKH tersebut menurut dia masih ada pengaman sosial lain, yaitu Kartu Keluarga Sejahtera yang akan menjamin siswa tersebut mendapatkan PIP.
“Kalau dari keluarga PKH, murid-muridnya punya Kartu Indonesia Pintar (KIP). Dan kalau sudah punya KIP, itu berhak mendapatkan PIP,” tukasnya. (san)