MADURANEWS.CO, Sampang– Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menilai penting adanya langkah konkrit dari Dinas Pendidikan (Disdik) setempat dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bahari.
Pasalnya, sampai tahun 2022 kemarin, Indeks Pembangunan Manusia Kota Bahari masih berada diposisi paling Buncit dari Kabupaten/Kota Yang ada di Jawa Timur. Bahkan bila dibanding dengan 3 kabupaten yang ada di Madura, Kota Bahari masih kalah, dan masih berada di paling bawah.
Wakil ketua komisi IV DPRD Sampang, Nasafi mengatakan, kalau faktor rendahnya IPM Kota Bahari itu salah satunya adalah turunnya kegiatan-kegiatan yang ada di Disdik Sampang. Selain itu, Ia mengaku kalau pihaknya juga sering mendorong disdik untuk meningkatkan daripada IPM itu.
“Makanya untuk tahun ini, sampang, terutama di dinas pendidikan itu mau difokuskan biar IPM-nya itu meningkat,” katanya.
Apalagi menurutnya, mulai tahun kemarin banyak fakta di lapangan disdik itu banyak masalah, terutama masalah sekolah. Baik masalah kepemilikan tanah yang dibangun gedung sekolah maupun yang lainnya. Sehingga mungkin itu yang menjadi faktor turunnya IPM Kota Bahari.
Lebih lanjut, Ia berharap kedepannya komisi IV bisa bersinergi dengan pemerintah guna memperbaiki IPM Kota Bahari. Hal itu dikarenakan pihaknya merupakan perwakilan dari masyarakat.
“Kita mendorong pemerintah kabupaten Sampang, untuk mencari langkah atau solusi, sehingga IPM itu bisa meningkat,” tukasnya. (san)