MADURANEWS.CO, Sampang- Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Jatim) Wilayah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menilai peran Sekolah, Orang Tua, dan Masyarakat tidak bisa dipisahkan dalam menjaga dan mengawasi perilaku pelajar di Kota Bahari.
Kepala Cabang Disdik Jatim Wilayah Sampang, Ali Afandi Mengatakan, mengenai kenakalan siswa diluar sekolah beberapa hari ini yang terjadi di Kota Bahari sudah menjadi perhatian pihaknya. Perhatian yang sudah saat ini pihaknya siapkan dan yang sudah dilakukan adalah dengan menyiapkan surat edaran dan mengingatkan kepala sekolah tentang pentingnya peningkatan perhatian terhadap siswa.
“Saya sudah mengingatkan kepala sekolah, sudah menyiapkan edaran juga, Bahwa perhatian kita ke anak-anak harus ditingkatkan,” katanya kepada maduranews, Jum’at (14/04/2023).
Ia kemudian menambahkan, bahwa peran dari orang tua, masyarakat, dan sekolah itu tidak bisa dipisahkan. Karena menurut Afandi Kalau sekolah itu hanya bisa mengawasi kegiatan siswa itu hanya dari jam 7 sampai maximalnya jam 15 sore saja. Sedangkan selepas sekolah itu merupakan tanggung jawab orang tua dan masyarakat untuk bareng-bareng mengawasinya.
Lebih lanjut, Ia menuturkan kalau seperti kejadian tawuran sarung dan remaja yang minum-minuman keras yang terjadi belakangan ini di Kota Bahari, itu sudah bukan ranahnya sekolah untuk mengawasi, melainkan orang tua dan masyarakat. Karena menurut Afandi kejadiannya, itu di malam hari dan bukan lagi dilingkungan sekolah.
Selain itu, Afandi juga mengungkapkan harapannya agar sekolah bisa menjalin komunikasi dengan orang tua agar bagaimana pengawasan terhadap anak-anak juga menjadi perhatian. Agar kejadian dalam Minggu ini tentang kenakalan remaja yang masih sekolah itu tidak terulang kembali, dan mereka bisa paham bahwa apa yang mereka lakukan sudah melanggar Norma Aturan yang ada.
“Perhatian ke anak-anak, kita perlu bareng-bareng orang tua, masyarakat untuk ikut mengawasi anak-anak,” tuturnya
Selain berharap kepada sekolah, Afandi juga menyampaikan himbaunya kepada remaja yang juga masih siswa di kota Bahari, agar tetap berprilaku baik dan tidak melanggar aturan yang berlaku di masyarakat. Hal itu Ia sampaikan agar kondusifitas yang baik saat ini tetap terjaga.
“Tapi kita berharap anak-anak yang di SMA dan SMK ataupun yang sederajat tolonglah dijaga kondusifitas yang sudah ada. Jangan sampai melanggar norma, baik itu norma adat, masyarakat, ataupun norma yang ada di aparat,” pungkasnya. (san)