Pagu PPDB 18 SMA-SMK Negeri di Sampang Tidak Terpenuhi, Ini Faktornya

MADURANEWS.CO, Sampang– Setelah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2024/2025 selesai, Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kabupaten Sampang, Madura, mengungkap bahwa hanya ada 1 sekolah yang memenuhi Pagu.

Kepala Cabdin Pendidikan Jatim Wilayah Sampang, Mas’udi Hadiwijaya mengatakan, bahwa dari 19 Sekolah Negeri yang ada dibawah naungan instansinya, Yang terdiri dari 10 Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN), 7 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN), dan 2 Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN), hanya ada 1 Sekolah yang pagu PPDB-nya terpenuhi tahun ini.

Menurut Mas’udi, Pagu yang tidak terpenuhi itu tidak hanya terjadi di Lembaga Negeri saja, Namun pagu di Sekolah Swasta pun untuk tahun ajaran 2024/2025 ini juga tidak terpenuhi. “Hanya SMAN 1 Sampang yang terpenuhi,” katanya kepada maduranews saat dihubungi via celulernya, Kamis (18/07/2024).

Ia mengaku, kalau pihaknya punya kewenangan hanya menyiapkan pagu di lembaga negeri saja. Menurut dia, sebenarnya dirinya optimis kalau pagu PPDB tahun ini bisa tercapai, dan tidak pernah terpikir dibenaknya kalau pagu itu hanya satu sekolah saja yang terpenuhi. Selain itu menurut Mas’udi, pihaknya tahun ini harus menyediakan Pagu sesuai angka kelulusan siswa SMP dan MTs di Kota Bahari.

Lebih lanjut, Ia juga mengungkapkan kalau jumlah lembaga yang memenuhi pagu itu masih tetap sama dengan tahun 2023 lalu. Artinya, tidak ada kenaikan atau penurunan. “Sedangkan kewenangan kami hanya sekolah negeri dalam menyiapkan pagu,” ujarnya.

Sementara untuk faktor tidak terpenuhinya pagu itu salah satunya karena siswa yang masuk ke SMA atau SMK tahun ini merupakan angkatan saat Pandemi Covid-19. Selain itu, orang tua juga lebih memilih memasukkan anaknya ke pesantren. Karena pertimbangan orang tua ketika anaknya bersekolah tanpa dimondokkan, anaknya akan cenderung lebih banyak bermain game ketika di rumah.

“Faktor tidak terpenuhi pagu itu salah satunya karena yang masuk SMA/SMK tahun ini merupakan angkatan yang masa Covid-19,” pungkasnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *