Universitas Airlangga ”Warnai” Batik Kare Madiun

MADURANEWS.CO, Madiun– Tim Pengabdian Masyarakat Program Pengembangan Desa Binaan Ekowisata Berbasis Partisipatif-Kolaboratif Universitas Airlangga (UA) Surabaya turut mewarnai batik di Desa/ Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Itu terlaksana dalam bentuk pelatihan keterampilan membatik yang dipandu oleh salah satu Tim Pengabdian Masyarakat UA Rachmad Setyo Wibowo.

Pelatihan tersebut digelar pada 2 September 2023 dan dihadiri 20 peserta dari ibu-ibu PKK dan pengrajin batik Desa Kare dengan tema “Batik Indonesia: Ragam Corak, Motif dan Warna.”

Rachmad menjelaskan, banyak cara menuangkan konsep gagasan menjadi batik khas daerah, misalnya dengan melihat destinasi wisatanya, cagar budaya, ormas, hasil produk industry, hasil pertanian, hasil perkebunan dan lainnya.

“Oleh karena itu, karena Desa Kare penghasil kopi, cokelat dan duren, maka batik khas Kare sangat tepat dengan motif tersebut,” sarannya.

Lebih lanjut, Rachmad juga menerangkan tentang teknik membuat motif. Misalnya, dimulai dari motif utama, motif pendukung, dan isian. Rachmad juga mencontohkan bagaimana cara mengkomposisikan obyek utama gambar, yakni dengan cara memusat, menyebar, simetris dan asimetris.

”Pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan skill ibu-ibu PKK di Kare sehingga bisa menghasilkan batik dengan corak khas desanya. Sebagai desa dengan nilai seni dan budaya beragam, maka Desa Kare tidak akan mengalami kesulitan dalam menciptakan desain dan motif batik berbasis potensi lokal,” ungkapnya.

Ketua PKK Desa Kare Sintowati yang menjadi salah satu peserta dalam pelatihan tersebut, mengaku mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat untuk pengembangan batik. Menurutnya, anggota PKK menjadi tahu step by step pembatikan, yaitu mempola, mencanting, mewarna, memblokig, membersihkan malam, membilas dan merapikan.

“Kami juga akhirnya tahu cara mempola batik, baik untuk belajar skala maupun teknik menggambar pola yang mudah yaitu menggunakan media kaca, meja lampu dan kertas”, pungkasnya.

Di akhir pelatihan, Dr Prihartini Widiyanti selaku ketua Tim Pengabdian Masyarakat Program Pengembangan Desa Binaan (PPDB) Ekowisata Berbasis Partisipatif-Kolaboratif UA Surabaya berharap agar kegiatan tahun kedua PPDB ini benar-benar bisa menjadikan Universitas Airlangga sebagai universitas yang ikut aktif dalam promosi ekowisata Desa Kare, serta penciptaan industri kreatif batik di Kare. ”Menyusul produk unggulan yang sebelumnya telah dikenal luas, yaitu kopi, cekalat dan durian,” ucapnya. (*/jay/lum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *