MADURANEWS.CO, Sampang– Cuaca buruk berupa angin kencang disertai gelombang tinggi yang akhir-akhir ini terjadi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menyulitkan nelayan untuk melakukan penangkapan ikan ke laut.
Resiko keselamatan daripada nelayan itu sendiri yang menjadi salah satu faktor utama mereka tidak melaut, karena kalau tetap memaksa melaut, maka bisa membahayakan dan perahu nelayan tersebut dapat terbaik.
Kepala Satuan (Kasat) Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polres Sampang, Catur Rahardjo mengatakan, kalau pihaknya sudah melakukan sosialisasi terhadap para nelayan yang ada di Kota Bahari, terkait dengan Cuaca buruk yang akhir-akhir ini terjadi. Ia mengaku kalau pihaknya rutin melakukan patroli kedaerah para nelayan yang ada guna menyampaikan Cuaca yang tidak mendukung untuk mereka melaut. Selain secara langsung, penyampaian tersebut menurut dia juga dilakukan dengan mengirim pesan kesebuah group nelayan di media sosial.
“Kalau dari kita sudah ada, karena ada anggota kita yang patroli ke pesisir-pesisir nelayan itu dan sudah menyampaikan, selain itu juga lewat group WA nelayan sampang,” katanya, Selasa (31/07/2023).
Ia kemudian juga menghimbau kepada semua nelayan yang ada di kota Bahari agar tetap mengutamakan keselamatan dalam melakukan penangkapan ikan dicuaca dengan angin kencang seperti saat ini. Ia meyakini dengan cuaca seperti sekarang ini, nelayan di Sampang akan tetap mengutamakan keselamatannya. Karena menurut dia nelayan Kota Bahari jauh lebih memahami daripada pihaknya kalau masalah cuaca di laut.
“Utamakan keselamatan, kalau mau melayar lihat cuaca dulu. Tapi saya yakin mereka jauh lebih paham daripada kita kalau cuaca yang baik untuk melayar,” tukasnya. (san)