MADURANEWS.CO, Sampang– Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menilai penting Pemerintah Daerah (Pemda) Sampang untuk menganggarkan perbaikan jembatan penghubung Desa Daleman dan Desa Pasarenan, Kecamatan Kedungdung.
Anggota Komisi II DPRD Sampang, Alan Kaisan mengatakan, bahwa jembatan penghubung dua desa itu rusak sejak 3 tahun yang lalu yang disebabkan oleh bencana alam. Kerusakannya pun menurut dia tidak ringan, tapi sampai saat ini jembatan tersebut belum mendapatkan Sokongan dana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Lebih lanjut, padahal menurut Alan untuk perbaikan jembatan tersebut sebelumnya Bupati Sampang mengawalnya sendiri ke pusat untuk bisa mendapatkan kucuran dana. Dan perbaikan jembatan penghubung dua desa itu harus segera menjadi atensi utama dari pemkab Sampang agar segera bisa dilakukan perbaikan.
“Kerusakan sudah cukup lama, tetapi hingga kini belum ada kejelasan perihal kapan dilakukan perbaikan. Untuk perbaikan tahun 2024 ini tidak ada, saya minta Pemerintah Kabupaten menganggarkan tahun 2025 ini,” katanya, Kamis (08/02/2024).
Alan juga mengaku, kalau pihaknya akan melakukan pengawalan terhadap pengajuan perbaikan jembatan itu sampai benar-benar diperbaiki. Hal itu dikarenakan menurut dia, jembatan itu merupakan akses utama dan central dari setiap kegiatan warga dua desa.
“Pengajuan untuk perbaikan jembatan Daleman-Pasarenan sudah sering dilakukan, tapi malah dicoret,” tegasnya.
Ia kemudian mengungkapkan, bahwa keterbatasan anggaranlah yang menjadi alasan kenapa Pemkab Sampang belum merealisasikan perbaikan jembatan tersebut. Makanya menurut Alan pemkab Sampang sampai mencarikan anggaran ke BPBD pusat, yang sebelumnya sempat terdengar desas-desus akan ada dana alokasi untuk perbaikan jembatan itu.
“Namun nyatanya informasi itu tidak sesuai dengan harapan, sehingga pengajuan itu dicoret. Jadi, tahun 2025 tetap harus dari anggaran pemerintah daerah,” tukasnya. (san)
