MADURANEWS.CO, Sampang– Menjelang masa jabatannya berakhir, Bupati Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tidak menyangkal bahwa memang ada program yang sampai saat ini belum selesai secara 100 persen.
Belum selesainya program yang dimaksud dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia secara umum dan Kabupaten secara khusus. Sehingga ada program strategis yang memang belum selesai secara maksimal.
Bupati Sampang H Slamet Junaidi mengatakan, bahwa banyak hal yang telah dirinya dan wakilnya rumuskan dan cita-citakan untuk bagaimana membangun Kabupaten Sampang. Namun hal tersebut juga banyak pula kendala yang memang harus mereka benahi.
“Pertama kita benahi birokrasinya, kedua bagaimana kita membangun rencana besar untuk membangun Infrastruktur dan seterusnya,” katanya, Senin (25/10/2023).
Aba Idi juga mengungkapkan, kalau berhubung di masa pemerintahan dirinya dan wakilnya yang dikenal dengan pasangan Jihad menjabat selama lima tahun, pihaknya mendapat kendala yang cukup berat, yaitu Pandemi Covid-19. Pandemi tersebut menurut dia berlangsung mulai bulan februari 2020 sampai tahun 2022. Makanya menurut Aba Idi pihaknya kurang maksimal dalam membangun, dan untuk melaksanakan program yang sudah pihaknya rencanakan.
“Maka tentunya masih banyak, seperti Jalan Lingkar Selatan Madura (JLSM), dan seterusnya. Tetapi JLSM sudah mulai berjalan, insyaallah kita mulai sondir dan seterusnya. Mudah-mudahan kedepan terus melaju, terus jalan, dan program itu berjalan dengan baik,” ujarnya.
Saat disindir bahwa pembangunan di Kabupaten Sampang itu butuh pasangan Jihad jilid II, Aba Idi menjawab diplomatis.
“Saya tidak menyebutkan itu, tetapi tentunya kita lihat nanti. Mudah-mudahan tetap berjalan dengan baik, supaya program jalan dengan baik pula,” tukasnya. (san)