Pamit Purnabhakti, Bupati-Wabup Sampang Sampaikan Ini

MADURANEWS.CO, Sampang– Menjelang detik-detik berakhirnya jabatan, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, terlihat mulai berpamitan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sampang. 

Bupati Sampang, H Slamet Junaidi mengatakan, bahwa tanggal 31 desember diakhir tahun 2023 ini, Ia dan wakilnya akan memasuki akhir jabatan. Maka dalam kesempatan Apel bersama dalam rangka memperingati HUT Korpri ke 52 dan ikrar netralitas ASN dalam pemilu di lingkungan pemerintah kabupaten Sampang tahun 2023, Senin (18/12/2023) dia dan wakilnya memohon maaf setinggi-tingginya kepada peserta Apel. 

Lebih lanjut, menurutnya ketika mereka berdua ada salah kata, salah kalimat, salah perilaku, salah membuat suatu kebijakan pihaknya mohon maaf. Tapi tentunya menurut orang yang akrab disapa Aba Idi itu, Ia dan pasangannya seperti itu bukan untuk mencari kaya pribadi, bukan untuk mencari kekayaan. Tapi untuk membuat suatu program yang benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat kota Bahari.

Selain itu juga bukan untuk kepentingan dirinya, wakilnya, atau kelompok pihaknya. Karena menurut dia, pihaknya menyadari bahwa jabatan bupati dan wakil bupati itu adalah jabatan politik. Tetapi pihaknya tidak punya niat sedikit pun untuk membuat suatu program yang itu untuk kelompoknya. 

“Apalagi kelompok buat saya aja tidak mungkin. Sengaja saya ikhlaskan, saya hibahkan badan kami, pikiran kami, termasuk harta kami untuk membangun masyarakat Kabupaten Sampang ini,” katanya. 

Aba Idi juga memohon do’a kepada peserta apel dalam kesempatan tersebut, agar siapapun calon bupati sampang nanti yang punya niat memperkaya diri, dan niat keserakahannya untuk mencari keuntungan dijabatan bupati Sampang, Mudah-mudahan tidak jadi.

Menurut Aba Idi, berulang-ulang pihaknya katakan hal tersebut, karena pihaknya miris ketika Sampang di ejek oleh Kabupaten-kabupaten lain. Dan pihaknya juga miris ketika Sampang dikucilkan oleh Kabupaten-kabupaten lain.

“Saya ingin Kabupaten Sampang ini menjadi Kabupaten yang luar biasa, yang maju, yang dikenal ditingkatan provinsi, dikenal ditingkatkan nasional, maupun internasional,” tegasnya. 

Ditempat dan waktu yang sama Wakil bupati Sampang, H Abdullah Hidayat juga menyampaikan, kalau dirinya dan pasangannya pamit undur diri dan memohon maaf apabila ada salah kata, perbuatan, dan kebijakan yang kurang berkenan dihati para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sampang. 

“Tidak ada maksud lain, maksud kami berdua adalah untuk memajukan, mensejahterakan Kabupaten Sampang, yang kita cintai ini,” tukasnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *