MADURANEWS.CO, Sampang- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menjawab keluhan warga yang menilai pelayanannya tidak Prosedural dalam melayani masyarakat.
Salah satu warga asal kecamatan Ketapang, Farid Mengatakan, kalau di pelayanan Dispendukcapil Kota Bahari tidak sesuai dengan prosedur. Menurutnya ada masyarakat yang hanya cukup mengirimkan persyaratan kepengurusan identitas kependudukan itu hanya cukup foto yang dikirimkan lewat aplikasi di selulernya kepada salah satu oknum pegawai di Dispendukcapil Kota Bahari, tanpa menyerahkan aslinya. Dan orang tersebut bisa langsung menerima identitas kependudukan yang diurusnya.
Adanya hal yang seperti itu menurutnya kurang elok, karena bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk dapat mencetak identitasnya dengan ganda.
“Terkait pembuatan KK dan Akta kelahiran yang tidak prosedural. Karena Via WhatshApp bisa langsung jadi,” Katanya.
Disisi lain, Kepala Dispendukcapil Sampang, Nor Alam menyampaikan, untuk mempermudah masyarakat dalam kepengurusan identitas kependudukan pihaknya memperbolehkan persyaratan itu di foto dan ditunjukkan atau dikirmkan ke petugas yang ada di pelayanan untuk di printkan.
Dengan catatan masyarakat yang mengurus dan yang sudah di kantor Dispendukcapil tersebut jarak kediamannya cukup jauh. Karena menurutnya, semisal orang Banyuates, Ketapang, Sokobanah, Sreseh dan lain-lain yang kediamannya jauh dengan Dispendukcapil itu kasihan untuk kembali dan mengambil persyaratan yang tertinggal.
“Kalau ada orang yang jarak kediamannya dengan Kantor Capil jauh dan persyaratan untuk ngurus identitas kependudukan ada yang kurang karena ketinggalan, itu boleh difoto,” tukasnya. (san)