MADURANEWS.CO, Sampang- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Tidak mempunyai target khusus dalam menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-8 di Sidoarjo Raya (Sidoarjo, Jombang, Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto).
Ketua KONI Sampang, Abd Wasik mengatakan, di ajang Seleksi atlet-atlet Jawa Timur yang akan mengikuti pra-PON itu, dia mengaku hanya akan memupuk apa yang sudah diagendakan pihaknya daripada memasang target dalam ajang Porprov itu sendiri.
Pemaksimalan agenda pihaknya itu, menurutnya dimaksudkan untuk bagaimana mewujudkan Sampang berprestasi. Hal itu dilakukannya untuk bagaimana Sampang lebih baik peringkatnya di Porprov, setelah diajang Porprov sebelumnya Kota Bahari menduduki peringkat Terendah.
“Saya tidak masang target, saya memaksimalkan apa yang kita agendakan,” katanya.
Berkenaan dengan Cabor yang disiapkan pihaknya ke Porprov 2023 ini, Wasik tidak menyebutkan Cabor apa saja yang akan diikutkan. Menurut dia pihaknya sampai saat ini masih memilah Cabor apa saja yang mau diikutkan ke ajang Porprov. “Ini masih di godok,” singkatnya.
Dia juga menuturkan, bahwa untuk dapat masuk ke ajang Porprov itu, atlet harus memiliki standart yang sudah ada di Porprov.
Saat disinggung adanya Cabor yang menyiapkan atlet, Wasik mempertanyakan dasar dari Cabor tersebut. Karena menurut dia standart untuk dapat ikut berlaga di Porprov itu ada pada atletnya bukan pada Cabornya.
“Apa dasarnya mempersiapkan? Persiapan itu adalah standart-standart dari masing-masing atlet,” tukasnya. (san)