MADURANEWS.CO, Sampang- Kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, sampai Januari tahun 2023 ini belum seluruhnya menggunakan aplikasi Identitas Kependudukan Digital.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sampang, Nor Alam mengatakan masyarakat umum sudah bisa menggunakan aplikasi Identitas Kependudukan Digital itu meskipun penerapan di kalangan ASN yang kisaran 7000-an dilingkungan Pemkab Sampang belum selesai.
Tidak selesai penerapan Aplikasi Identitas Kependudukan Digital itu menurutnya dikarenakan harus menyusunnya waktu khusus untuk kalangan guru ASN yang notabene mereka yang terbanyak di Kota Bahari ini.
“Belum, sementara ini guru yang masih ruet, karena harus jadwal khusus,” katanya.
Dia menuturkan bahwa masyarakat saat ini juga sudah banyak yang menggunakan Aplikasi Identitas Kependudukan Digital tersebut. Karena menurutnya pelayanan yang ada di Dispendukcapil saat ini tidak hanya melayani untuk pencetakan Identitas Kependudukan saja, namun juga melayani masyarakat yang punya alat Komunikasi android yang ingin mendaftarkan Aplikasi Identitas Kependudukan Digital miliknya.
“Sudah banyak. Saya taro di pelayanan. Kalau yang punya HP android disuruh masuk,” tuturnya.
Untuk pengguna aplikasi Identitas Kependudukan Digital yang masih satu Kartu Keluarga, Nor Alam mengungkapkan kalau isi dari aplikasi masing-masing anggota keluarga itu akan tetap berbeda, terutama di Kartu Tanda Penduduk (KTP)-nya.
“Harus berbeda. Namun nanti isinya sama, yang berbeda di KTP,” tukasnya. (raf)