MADURANEWS.CO, Sampang– Untuk memberikan efek jera, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Jawa Timur, tidak akan segan-segan untuk menutup kos-kosan yang dipakai Pekerja Seks Komersial (PSK) melayani pria hidung belang di Kota Bahari.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sampang, Yuliadi Setiyawan mengatakan, terkait dengan kos-kosan dan sebagainya, juga rumah-rumah yang kurang elok karena kadang sering ditempati prostitusi atau perbuatan asusila. Sebetulnya menurut dia pihaknya sudah beberapa kali melakukan operasi, dan mengamankan PSK, juga pria hidung belang.
“Tetapi kita memang harus lebih tegas lagi. Kalau memang dia sudah diingatkan dan sejauh itu masih saja terbukti, iya kita tutup saja,” katanya, Senin (08/04/2024).
Sementara ini untuk memudahkan pelayanan menurut orang yang akrab disapa Wawan itu pihaknya sudah menghimbau pemilik kos-kosan untuk meminta izin. “Cuma Kadang-kadang tidak paham sendiri, dan tidak mau disiplin. Juga sebetulnya mereka kalau ada tamu itu seharusnya ditanyakan Kartu Tanda Penduduknya (KTP) kalau tidak mau nginep, dan jika mau nginep maka harus tertib sesuai dengan konsep kalau mau nginep,” ujarnya.
“Pasti nanti di jadwal razia dilakukan penutupan di tempat-tempat yang berlaku seperti itu, agar ada efek jera terhadap yang lain,” imbuhnya. (san)