MADURANEWS.CO, Sampang- Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, berharap jembatan Sreseh – Sampang (Srepang) dan Jalan Lintas Selatan Madura (JLSM) bisa segera terealisasi.
Jalan yang di gadang-gadang akan memiliki panjang 15,303 km, lebar 24 meter dan juga terdapat 5 jembatan didalamnya. Dan yang akan melintasi 2 kecamatan di barat daya Kota Bahari itu, di tafsir akan menelan anggaran sebesar 1,4 Triliun.
Kepala Bappelitbangda Sampang, Umi Nanik Laila mengatakan dengan kriteria yang menjamin kelengkapan usulan program pembangunan JLSM tersebut. Tahun yang akan datang program tersebut akan dibicarakan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas).
Lokasi Rencana Pembangunan JLSM tersebut, menurut dia juga sudah dicek oleh Direktorat Regional I Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada awal tahun 2023 ini.
“Iya mas, Srepang/ jalan lintas selatan madura telah dilakukan survei oleh Dir Regional I Bappenas pada januari kemarin dan akan dibahas dalam musrenbangnas 2024 karena segala readiness criteria nya sudah siap,” katanya kepada maduranews, Rabu (24/02/2023).
Untuk kajian dan perencanaan pembangunan JLSM, Pemerintah Kabupaten Sampang, menurut Hanik tidak akan terlibat di dalamnya. Karena status dari JLSM itu sendiri nantinya akan menjadi jalan Strategis Nasional, dan bukan daerah.
“Tidak mas, karena itu nanti statusnya sebagai jalan strategis nasional,” ungkapnya.
Selanjutnya, Umi Hanik Laila juga menyampaikan harapannya untuk segera terealisasinya pembangunan dari JLSM tersebut. JLSM menurutnya, merupakan salah satu faktor yang akan mendukung peningkatan Ekonomi di Kota Bahari nantinya.
“Semoga segera terealisasi. Kita berharap minimal 2024 sudah ada kajian dan perencanaan dari pusat,” pungkasnya. (san)