Anak Lahir Hidup di Kabupaten Sampang Menurun

MADURANEWS.CO, Sampang- Angka Lahir Hidup (ALH) di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir. Itu berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang dari tahun 2020 hingga 2022.

Subkoordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinkes Kabupaten Sampang Siti Aisyah mengatakan, ALH dari tahun 2020 sampai 2022 terus mengalami penurunan. Sebelum tahun 2022, ALH di Sampang berkisar di atas 16 ribu jiwa. Namun untuk tahun 2022 sendiri angka kelahiran yang tercatat sampai bulan September kemarin mengalami penurunan, yakni berada di kisaran angka 11 ribu sampai 12 ribu jiwa. Itu sudah termasuk bayi yang lahir gemeli atau kembar.

“Angka lahir hidup tahun 2020 enam belas ribu lima ratus delapan belas (16.518), tahun 2021 enam belas ribu sembilan puluh dua (16.092), dan tahun 2022 September  sebanyak sebelas ribu sembilan ratus dua puluh delapan (11.928) lahir hidup,” katanya.

Sementara itu, lanjut dia, angka ibu yang meninggal ketika melahirkan sempat naik tajam pada tahun 2021 dengan jumlah 17 orang. Tingginya angka tersebut bukan hanya karena disebabkan proses melahirkan saja melainkan juga terpapar virus Covid-19.

“Kematian ibu di tahun 2020 sebanyak 11 orang, tahun 2021 sebanyak 17 orang, dan tahun 2022 sampai September sebanyak 7 orang. Kematian ibu 2021 meningkat dibandingkan dengan 2020 karena dari 17 kematian (itu) 7 meninggal karena Covid,” tuturnya. (raf/lum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *