MADURANEWS.CO, Sampang – Semakin meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia bisa berpotensi lockdown. Mengantisipasi itu, Pemkab Sampang, Madura, Jawa Timur, mulai melakukan harga sembako ke sejumlah pasar tradisional, Kamis l (9/4/2020).
Sejumlah petugas Dinas Ketahanan Pangan mulai melakukan cek harga ke sejumlah pasar. Termasuk para pertokoan dan pedagang sembako.
Monitoring harga sembako akan dilakukan ke semua kecamatan di Sampang. Selain harga, stok sembako juga dipantau.
Kasi ketersediaan dan distribusi pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang Agus Widji mengatakan jika monitoring itu dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi lockdown maupun karantina wilayah.
“Kita cek semua kecamatan. Masalah harga dan stok kita pantau,” ucapnya.
Dia mengatakan hasil monitoring di sejumlah pasar harga sembako mulai naik. Bahkan nyaris semua bahan pokok ada kenaikan harga. Seperti beras dan gula.
Agus Widji menambahkan, pengecekan harga itu untuk antisipasi lockdown. Sehingga ketersediaan pangan di Sampang bisa terukur.
Motivator pertanian dan peternakan itu menuturkan, jika memang lockdown atau karantina wilayah diberlakukan maka ketersediaan pangan sudah siap di Sampang.
“Ketika ada kebijakan lockdown maka kita stop penjualan sembako keluar. Kita akan fokus untuk kebutuhan masyarakat setempat,” imbuhnya. (fat)