MADURANEWS.CO, Sampang- Kondisi jalan poros Kecamata Sreseh-Modung-Blega memprihatinkan. Jalan penghubung utama warga Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang menuju Kecamatan Modung dan Blega, Kabupaten Bangkalan itu rusak parah penuh lubang sejak beberapa tahun yang lalu.
Pada saat musim penghujan, jalan tersebut tergenang air sedangkan pada musim kemarau penuh debu beterbangan yang mengganggu penglihatan pengendara.
“Kondisi jalan Blega menuju dua kecamatan di selatannya semakin parah ketika musim hujan. Bahkan ketika mau melintasinya harus bergantian untuk menghindari genangan air dan lubang yang cukup dalam,” kata Marsuki, warga pengguna jalan tersebut, Sabtu (2/7/2022).
Genangan di jalan tersebut, lanjut dia, acapkali menyebabkan sepeda motor mogok. Sebab genangan itu terkadang sampai menjangkau posisi busi sepeda motor.
“Sering terjadi motor mogok, apalagi kalau jalan tergenang air, lubang-lubang tidak kelihatan. Jadi, orang pakai motor sering mogok karena busi motornya basah terkena air yang menggenangi jalan tersebut,” tuturnya.
Teguh, warga yang lain menambahkan bahwa setiap musim penghujan, lubang-lubang di jalan Blega menuju Modung-Sreseh selalu tergenang. Sedangkan di musim kemarau, kendaraan yang melintas selalu meninggalkan debu yang berterbangan dan mengganggu penglihatan pengendara.
“Kaminberharap pemerintah dan dinas terkait untuk segera memperbaiki jalan Blega menuju Sreseh karena merupakan akses utama masyarakat Sreseh menuju ke Kabupaten Sampang dan Bangkalan. Tak jarang masyarakat Sreseh lebih memilih akses dengan perahu di Desa Sreseh-Pangarengan untuk menuju ke Kota Sampang” ujarnya. (c2/lum)