MADURANEWS.CO, Sampang- Jalan poros Desa Disanah, Kecamatan Sreseh dengan Desa Asem Nonggal, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, dikeluhkan oleh warga. Pasalnya, jalan penghubung dua desa itu sudah bertahun-tahun rusak.
Jalan poros Desa Disanah-Asem Nonggel tersebut susah dilewati jika masuk musim hujan karena berlumpur. Padahal jalan itu merupakan satu-satunya jalan penghubung utama bagi kedua belah desa.
“Masyarakat sangat kebingungan ketika sudah musim hujan, karena jalan tersebut penuh dengan lumpur dan susah untuk dilewati. Apalagi kalau air sungai sedang pasang, masyarakat sudah tidak bisa kemana-mana,” kata Mar Tahe (40), warga Desa Disanah, Selasa (26/7/2022).
Bagi warga Disanah, kata dia, jalan tersebut sangat penting karena satu-satunya akses menuju ke Kecamatan Sreseh dan Kota Sampang.
“Jalan akses utama kami ini sudah rusak parah selama beberapa tahun terakhir dan belum ada perhatian dari pemerintah,” ujarnya.
Agus (23), warga yang lain menambahkan, jalan poros tersebut juga merupakan akses perekonomian warga Desa Disanah. Perputaran barang-barang dagangan juga melewati akses jalan tersebut, baik dari maupun ke Desa Disanah.
“Jalan tersebut sudah rusak kurang lebih 7 tahun, sampai saat ini belum tersentuh pembangunan atau perbaikan. Warga banyak yang mengeluh mengenai jalan tersebut,” tutur Agus.
Agus menyayangkan tidak adanya perhatian baik dari pihak pemerintah desa maupun Pemkab Sampang.
“Desa Disanah ini juga bagian dari Kabupaten Sampang. Saya harap ada langkah kongkrit dari pihak terkait untuk perbaikan dan pembangunan jalan akses perekonomian dan penghubung desa ini,” ucapnya berharap. (c2/lum)