MADURANEWS.CO, Sampang- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Jawa Timur, sudah berancang-ancang untuk menggelar Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Itu untuk mengisi sejumlah jabatan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih kosong.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang Yuliadi Setiawan mengatakan bahwa untuk mengisi kekosongan JPT Pratama itu bisa dengan dua cara.
“Kalau Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama ekselon dua itu harus melalui proses lelang atau proses mutasi. Contoh misal si A menjabat di Dinas B itu bisa dimutasi ke Dinas C, tanpa lelang kalau ini,” kata Yuliadi Setiawan.
Sedangkan untuk pengangkatan pejabat baru harus melalui proses lelang. Kendati demikian, wewenang mengenai kebijakan pengisian JPT Pratama yang kosong akan dikembalikan kepada Bupati Sampang. Hanya saja, pihaknya mengaku bahwa semua proses yang dibutuhkan sudah dipersiapkannya.
“Tapi, bagi yang akan merekrut baru itu harus dilelang dan seluruh kebijakan ini harus kembali kepada yang terhormat bapak Bupati dan ini sudah dipersiapkan. Karena ketika mau lelang harus dibentuk Pansel, bentuk tim apa, ada surat kepada KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) di Jakarta, itu sudah kita sounding-sounding dulu itu tahapannya agak panjang untuk khusus yang level Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama,” ungkapnya.
Sementara itu, dia mengaku bahwa pengisian JPT yang kosong itu akan dilakukan dalam waktu dekat dengan mengikuti peraturan tentang pengisian JPT Pratama.
“Secepatnya akan ada pengisian jabatan yang kosong, pengisian jabatan kosong itu sesuai regulasi bisa melalui, bisa dengan cara mem-Plt-kan, bisa langsung diganti Pejabat JPT,” tuturnya.
Sekedar informasi, hingga saat ini masih ada 8 posisi JPT Pratama yang kosong di lingkungan Pemkab Sampang. Yakni, Diskominfo, Dinas PUPR, BPKAD, Inspektorat, Dispendukcapil, DPRKP, Asisten I dan Asisten II. (c2/lum)