MADURANEWS.CO, Sampang- Pergerakan jumlah warga Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, yang terkonfirmasi positif terjangkit virus corona atau Covid-19 mulai tak terbendung. Per Kamis, 28 Mei 2020, Sampang masuk kabupaten tertinggi kedua se-Madura dengan jumlah penderita Covid-19 mencapai 23 orang.
Sementara itu, peringkat teratas diduduki Kabupaten Bangkalan dengan jumlah warga yang positif Covid-19 mencapai 39 orang. Kemudian disusul Kabupaten Pamekasan sebanyak 14 kasus dan Kabupaten Sumenep dengan 11 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Sebelumnya, Kabupaten Sampang sempat bertahan paling lama di zona hijau dan merupakan kabupaten terakhir yang terpapar Covid-19.
Humas Satgas Covid-19 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang Djuwardi menjelaskan, per tanggal 28 Mei 2020 terdapat penambahan enam pasien baru yang terkonfirmasi positif Covid-19. Keenam pasien tersebut secara berturut-turut adalah pasien nomor 18 dengan inisial Q (19) merupakan ibu rumah tangga (IRT), warga Kecamatan Kota Sampang yang merupakan klaster wilayah Rongtengah. Pasien nomor 19 dengan inisial A (57), warga Kecamatan Kota Sampang yang merupakan suami dari pasien PDP yang telah meninggal beberapa waktu lalu.
Kemudian, pasien nomor 20 berinisial F (52), seorang perempuan yang merupakan kluster dari pegawai RSUD Mohammad Zyn, warga Kecamatan Kota Sampang. Pasien nomor 21 berinisial M (39), seorang pria asal Kelurahan Polagan, Kecamatan Kota Sampang yang merupakan klaster pasar. Pasien nomor 22 seorang perempuan warga Kecamatan Kota Sampang yang berprofesi sebagai pedagang kain di Pasar Srimangunan. Dan yang terakhir, pasien nomor 23 berinisial M (26) warga Kabupaten Sampang yang saat ini dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk, Gresik.
“Awalnya ada penambahan lima kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Namun beberapa saat kemudian kami juga menerima informasi ada pasien terkonfirmasi positif yang baru yaitu sebanyak satu orang dengan inisial M (26), seorang perempuan asal Kecamatan Kedungdung, dan merupakan kiriman dari wilayah Gersik,” jelasnya.
Setelah menerima laporan tersebut, lanjut Djuwardi, pihaknya akan melakukan pengecekan dan koordinasi dengan pihak Rumah Sakit Muhammadiyah di Gresik untuk langkah selanjutnya. “Jadi, (total) kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sampang menjadi sebanyak 23 orang,” tuturnya.
Kendati demikian, Djuwardi berpesan kepada masyarakat agar tidak panik namun harus tetap waspada mengingat grafik saat ini mengalami kenaikan pasien positif secara signifikan. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap rajin mencuci tangan dan selalu memakai masker serta meminimalisir kerumunan.
“Kita tetap dan selalu mengimbau terkait kesadaran masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan mematuhi anjuran pemerintah, terlebih saat ini di masa-masa lebaran untuk tetap mengikuti Protokol Covid-19, agar bisa memutus mata rantai penyebaran virus Corona,” pintanya.
Selain pasien terkonfirmasi positif Covid-19, di Kabupaten Sampang saat ini terdapat 482 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 20 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). (vid/lum)