PAD Minim, Bupati Sampang: Kita Upayakan Undang Investor 

MADURANEWS.CO, Sampang– Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tidak memadai, menjadikan Dana Transfer Pemerintah Pusat masih menjadi Andalan utama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dalam melakukan Pembangunan.

Bupati Sampang, H Slamet Junaidi mengatakan, kalau pihaknya terus berusaha bagaimana untuk meningkatkan PAD. Karena PAD Kota Bahari masih jauh dari kata Cukup. Ia mengibaratkan kalau kabupaten Sampang ini seperti 1 keluarga yang hidupnya pas Pasan, dengan hidup yang pas-pasan itu menurut dia Kota Bahari tidak akan pernah bisa membangun. “Kadang aja untuk menghidupi diri sendiri aja tidak mampu, apalagi membangun,” ujarnya.

Selanjutnya, Ia menuturkan kalau pihaknya sampai saat ini masih terus mencari penghasilan, untuk bagaimana bisa membangun Kabupaten Sampang. Aba Idi Mengaku kalau pihaknya berusaha mendatangkan Investor-investor ke kota bahari, karena dengan begitu pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah Kota Bahari akan bertambah dengan pajak-pajak dari investor tersebut.

“Maka kita mencoba bagaimana kita mendatangkan Investor ke kabupaten Sampang. Harapan kami adalah ada pajak-pajak restoran dan seterusnya yang masuk ke PAD kita, itu tujuan kita,” katanya.

Kemudian, Aba Idi juga mengungkapkan bahwa Kota Bahari ini tidak memiliki penghasilan yang yang memadai, baik itu dari bagi hasil maupun dari migas. Karena menurut Aba Idi, Sampai saat Ini Kabupaten Sampang hanya mampu mengandalkan Pendapatan yang bersumber dari Pemerintah Pusat saja.

“Ingat Kabupaten kita ini mengandalkan transfer pusat. Kenapa? Kita tidak ada penghasilan. Migas Offshore kecuali kayak Bojonegoro Onshore. Enggak ada, bagi hasil juga enggak jelas,” tukasnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *