MADURANEWS.CO, Sampang- Oknum guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sampang dengan inisial AF diduga telah melakukan sodomi terhadap salah satu siswanya sendiri. Perbuatan asusila itu tercium pimpinan SMKN 1 Sampang setelah menjadi kasak-kusuk di kalangan siswa yang mendengar langsung cerita korban.
Kepala SMKN 1 Sampang Budi Sulistyo mengatakan, pihaknya langsung melangkah cepat saat mendengar desas-desus dugaan sodomi tersebut. Pihaknya langsung menggelar rapat dengan para guru yang lain hingga diputuskan untuk memanggil AF.
“Sebelumnya, satu hari setelah kejadian itu saya dengarnya hari Senin, langsung siang itu saya panggil karena saya terus terang frustasi dengan aparat hukum, (ke) pengacara (saya konsultasi) gimana langkah saya ini, langsung saya panggil hari itu juga,” katanya.
Pemanggilan tersebut hanya dengan lisan tanpa surat resmi. Itu dilakukan karena waktunya terburu-buru dan agar persoalannya segera klir. Hanya saja, dalam proses klarifikasi itu AF berbelit sehingga pihak SMKN 1 Sampang langsung melimpahkan ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur di Sampang.
“(Pemanggilan) saya tidak tertulis karena waktunya terdesak saya (panggil) secara lisan dan alhamdulillah dia datang. Saya proses selama 1 jam, dia tetap gini-gini (menunjukkan isyarat ribet, red). Besoknya saya proses untuk dilempar ke Cabang Dinas (Pendidikan Jawa Timur, red),” terangnya.
Sedangkan modus AF dalam melakukan sodomi tersebut dilaporkan secara tertulis oleh korban yang saat ini tercatat sebagai siswa kelas XII SMKN 1 Sampang.
“Kalau itu sudah jelas yang saya katakan tadi penjelasan secara tertulis oleh si siswa dan penjelasan dari chat WA,” ungkapnya. (raf/lum)
