Kanwil Jatim Kucurkan Insentif untuk Madrasah Diniyah, Kemenag Sampang: Itu Masih Sangat Minim

MADURANEWS.CO, Sampang- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, belum memiliki anggaran untuk kesejahteraan Guru Madrasah Diniyah (Madin) di Kota Bahari.

Kasi Pendidikan Diniyah dan Pesantren Kemenag Sampang, Imam Mahmudi Mengatakan, bahwa sementara ini perhatian untuk guru Madin itu hanya ada dari Kantor wilayah Kemenag Provinsi Jawa timur.  Itupun langsung masuk ke rekening Penerimanya yang besarannya tidak seberapa, karena hanya 3 juta dalam 1 tahun.

Sedangkan menurutnya, sampai saat ini dari kemenag daerah belum ada. Karena saat ini di Pihaknya belum ada anggaran untuk kesejahteraan Guru Madin itu.

Dia juga mengungkapkan perasaannya yang juga ikut miris melihat kurangnya perhatian terhadap guru Madin itu. Namun pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk kesejahteraan mereka dengan keterbatasan Wewenang dan juga tidak adanya anggaran.

“Tahun kemarin itu dari kanwil itu ada namanya Insentif. Dan itupun langsung ke rekening Penerima,” katanya kepada maduranews, Senin(06/03/2023).

Dia juga menuturkan bahwa kebanyakan dari guru Madin itu mengajar sebagai ladang pengabdian mereka. Namun menurutnya, itu yang akan menjadi suatu Nilai yang sangat luar biasa terhadap mereka nanti dihadapan Yang kuasa.

“Saya tidak tau yang mau menyampaikan, karena kenyataannya memang seperti itu,” tuturnya.

Imam juga menyampaikan, kalau di Kota Bahari saat ini jumlah Madin itu kurang lebih 1,9 ribu yang tersebar di 14 kecamatan yang ada di kabupaten Sampang. “Kurang lebih ada 1900-an lembaga,” tukasnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *