MADURANEWS.CO, Sampang- Kemampuan Berbahasa Indonesia dan Penggunaan Bahasa Daerah Penduduk Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, masih Baik ditengah berkembangnya penggunaan bahasa Asing.
Sampai saat ini hampir 85 persen dari penduduk kota Bahari mampu menggunakan bahasa Indonesia. Dan juga mampu mempertahankan dan merawat bahasa asli daerah dengan cara berkomunikasi dengan sanak keluarga dan tetangga sekitar tempat tinggalnya.
Kepala Seksi (Kasi) Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Sampang, Wahyu Wibowo mengatakan, bahwa berdasarkan hasil Long Form Sensus Penduduk tahun 2020, sebesar 98,44 persen penduduk kota Bahari dalam berinteraksi dengan tetangga masih menggunakan bahasa daerah. Untuk bahasa daerah yang digunakan dalam berinteraksi dengan keluarga mencapai angka 98,69 persen.
Sedangkan penduduk kota Bahari yang bisa menggunakan bahasa Indonesia masih berkisar di angka 84,57 persen. Dengan demikian bahasa daerah masih menjadi bahasa utama penduduk kota Bahari dalam berinteraksi dengan keluarga dan tetangga ataupun kerabat.
“Hasil Long Form Sp 2020 kemampuan berbahasa indonesia di kabupaten Sampang sebesar 84,57 persen, untuk penggunaan bahasa daerah sebesar 98,69 persen untuk sesama keluarga dan 98,44 persen dalam pergaulan dengan tetangga,” tukasnya.
Sekedar Informasi, kemampuan penduduk Sampang berbahasa Indonesia didominasi oleh Generasi Z (Lahir 1997-2012) dengan angka 98,54 yang kemudian di susul generasi milenial (Lahir 1981-1996) sebesar 97,76, generasi X (lahir 1965-1980) 81,32, post generasi Z (lahir 2013 dst) 62,30, Baby boomer (lahir 1946-1964) 57,15 dan pre boomer (lahir 1945 dan sebelumnya) sebesar 37,87.
Kemudian persentase penduduk dengan penggunaan bahasa daerah di keluarga didominasi Baby boomer (99,32), yang disusul generasi X (99,19), generasi Z (99,01), milenial (98,96), pre boomer (98,88) dan post generasi Z (96,31).
Sedangkan persentase penduduk dengan penggunaan bahasa daerah di tetangga/ kerabat di dominasi oleh Generasi Milenial (98,96), disusul generasi X (98,93), Baby boomer (98,90), generasi Z (98,69), pre boomer (98,04) dan post generasi Z (95,93). (san)