MADURANEWS.CO, Sampang– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengajukan pembangunan 5 jembatan dan 1 embung kepada Pemerintah Pusat.
Kepala BPBD Sampang, Asroni mengatakan bahwa dari beberapa usulan pembangunan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang ke pemerintah pusat yang melalui BPBD, saat ini hanya tinggal 6 yang belum terealisasi. Diantaranya ialah, 3 jembatan dan 1 Embung di kecamatan kedungdung, 1 jembatan di kecamatan tambelangan dan 1 jembatan lagi di kecamatan Robatal.
Dari 6 usulan tersebut, menurut dia, anggaran yang dibutuhkan kurang lebih Rp 12 miliar. Dan untuk jumlah tersebut, ia memprediksikan tidak akan bertambah, kalau berkurang bisa. Karena menurutnya, tim yang dari pusat sebelumnya telah turun kelapangan untuk memverifikasi dan melakukan pemeriksaan.
“Sebab, anggaran nantinya masih bisa berkurang. Namun untuk bertambah menurut saya tidak mungkin. Karena inspektorat BNPB sudah melakukan pemeriksaan dan verivikasi faktual di lapangan,” katanya.
Sedangkan untuk realisasinya menurut Asroni itu akan terjadi ditahun yang akan datang dan bukan tahun ini. Hal itu dikarenakan saat ini masih dalam tahap proses. Lebih lanjut ia menuturkan kalau Bupati Sampang juga menginginkan 6 usulan itu dapat segera terealisasi. Mengingat pembangunan dan rehabilitasi pembangunan jembatan dan Embung tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat.
”Cuma kalau realisasinya sendiri, insya allah 2024, karena sekarang ini sudah tahapan proses. Biasanya nanti sekitar bulan agustus kami kordinasi lagi dengan kementrian keuangan. Tapi mudah-mudahan bisa lebih cepat. Karena Bupati juga menginginkan begitu,” tuturnya.
Ia berharap adanya kabar yang menggembirakan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) perihal usulan pihaknya. Dan usulan pihaknya itu dapat segera terealisasi.
“Jadi kami berharap untuk yang enam ini realisasinya secepatnya. Dan Kemenkeu memberikan informasi yang baik. Karena warga sudah lama menunggu,” pungkasnya. (san)