MADURANEWS.CO, Sampang– Kepala Rutan klas IIB Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengungkap kalau selama 2 hari jam besuk sementara ditiadakan. Hal itu menyusul adanya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang dilaksanakan tanggal 14 Februari kemarin.
Kepala Rutan Klas IIB Sampang, Tri Wibawa mengatakan, bahwa momen pemilu tahun ini jumlah warga binaannya atau Daftar Pemilih Tetap (DPT) lebih banyak, sehingga sedikit berbeda dengan pemilu tahun 2019 lalu. Perbedaan itu terdapat dijumlah TPS yang sebelumnya hanya satu TPS pada pemilu lalu menjadi dua TPS pada pemilu tahun 2024 ini.
“Saat ini, DPT mencapai 357 orang diantaranya laki-laki 348 orang dan perempuan 9 orang. Sehingga di sediakan dua TPS,” katanya, Kamis (15/02/2024).
Tri juga mengungkapkan, bahwa dari jumlah daftar pemilih tetap yang ada di rutan yang dirinya pimpin ada satu orang yang harus mendapatkan pendampingan khusus dari Badan Pengawas Pemilu dan panitia di TPS. Hal itu dikarenakan orang tersebut merupakan disabilitas tuna netra.
“Untuk jalannya pemilihan, alhamdulillah lancar, kemudian cepat juga karena kondisinya berbeda dengan TPS di luar, kalau di sini DPT berkumpul,” ungkapnya.
Ia kemudian menambahkan, bahwa guna menjaga kondusifitas dalam TPS yang ada, Ia mengaku kalau pihaknya meniadakan jam besuk mulai dari tanggal 14 Februari kemarin sampai hari ini.
“Terlebih untuk hari ini memang tanggal merah, tapi kami juga meniadakan jam besuk di keesokan harinya,” tukasnya. (san)