Harapan Nelayan Agar Lampu Sorot di Pos Pantau Pesisir Difasilitasi Pemerintah

MADURANEWS.CO, Sampang– Nelayan berharap adanya perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Jawa Timur, dalam pengadaan lampu sorot atau penerangan di pos pantau didaerah pesisir yang notabene masyarakatnya bermata pencarian sebagai pencari ikan.

Keberadaan lampu sorot bagi nelayan sangat Urgent, karena berfungsi sebagai alat pembantu nelayan dalam memantau keberadaan dari perahu dan naik turunnya volume air laut ketika dimalam hari. Sehingga ketika ada peristiwa perahu yang rusak atau tenggelam dapat langsung terlihat melalui lampu sorot tersebut.

Sekretaris Kelompok Nelayan Desa Noreh, Kecamatan Sreseh, Sholeh Mukarrom  mengatakan, bahwa nelayan yang ada di Desanya sangat membutuhkan adanya lampu sorot yang bisa menerangi ketengah laut. Sehingga, pemantauan perahu-perahu mereka ketika ada angin kencang dan ombak besar lebih mudah. Dan ketika ada perahu yang tenggelam menurutnya keberadaannya bisa segera diketahui, dan nelayan bisa segera mengevakuasi dari perahu tersebut.

Selain itu, Ia juga mengaku kalau pihaknya sudah pernah mengajukan pengadaan dari lampu sorot tersebut ke Pihak terkait. 

“Namun hingga saat ini masih belum ada tanggapan dari pemerintah,” singkatnya.

Sholeh mewakili atas nama nelayan didesanya, mengungkapkan harapannya agar Pemda Kabupaten Sampang bisa segera memfasilitasi kebutuhan daripada para nelayan didesanya tersebut. Karena menurut dia, lampu sorot itu benar-benar sangat dibutuhkan. Mengingat manfaatnya akan sangat besar dan membantu daripada nelayan.

“Di desa kami ada 11 Pos Pantau. Rencananya jika benar pemerintah memfasilitasi, lampu sorot itu akan kami pasang pada semua pos pantau para nelayan,” ungkapnya.

Sedangkan, untuk jaminan keselamatan para nelayan yang ada di desanya, Sholeh mengungkapkan kalau sebagian dari mereka sudah ada yang terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

“Kalau untuk BPJS ketenagakerjaan sebagian sudah ada yang mendaftar,” tukasnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *