MADURANEWS.CO, Sampang- Satlantas Polres Sampang bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang melakukan peninjanuan bahu jalan yang longsor di Desa Gulbung, Kecamatan Pangarengan. Mereka kemudian memasang rambu-rambu penanda adanya bahaya di jalan nasional itu.
Muktadir (50), warga Desa Gulbung mengatakan, bahu jalan nasional tersebut sudah lama mengalami longsor dan sampai saat ini masih belum diperbaiki. Kondisi itu cukup mengganggu para pengguna jalan.
“Jalan tersebut sudah lama yang longsor. Bukan tinjauan, rambu-rambu atau banner pemberitahuan rawan longsor yang dibutuhkan warga, melainkan perbaikan,” katanya.
Menurut dia, banner yang berisikan foto Kapolres Sampang dan Kapolsek Pangarengan yang ada di lokasi jalan tersebut sudah lama terpasang. Namun sampai saat ini belum ada langkah yang jelas mengenai perbaikan jalan rawan longsor tersebut. “Penerangan jalan juga kurang maksimal ketika malam hari. Penerangan tambahan sangat dibutuhkan di lokasi guna meminalisir kecelakaan,” ujarnya.
Yayak (45), salah satu pengguna jalan asal Desa Pangarengan, mengatakan bahwa dengan longsornya bahu jalan tersebut membuat pengendara harus berhati-hati karena badan jalan menjadi lebih sempit.
“Jalan yang longsor tersebut sangat rentan kecelakaan, terutama kalau pas malam hari. Siang haripun kita terkadang juga harus bergantian dengan pengendara lain, apalagi kalau pas ada truk besar yang melintas,” ucapnya. (c2/lum)