MADURANEWS.CO, Sampang- Hati-hati bagi pengendara yang mau melintasi jalan raya nasional Dharma Tanjung di malam takbiran hari raya Idul Fitri 1443 H. Pasalnya, di jalan yang terletak di Kecamatan Camplong itu sedang ramai warga menggelar takbir keliling dengan mengendarai kendaraan yang telah dimodif khusus untuk music tradisonal daul.
Pantauan maduranews di lapangan, kepadatan lalu lintas tersebut dimulai sejak pukul 20.00 WIB. Pada jam itu, iring-iringan music takbir keliling mulai beraksi. Lebih dari separuh jalan raya penuh sesak dari atraksi music tradisonal yang sembari mengumandangkan takbir kemenangan hari raya Idul Fitri 1443 H. Akibatnya, antrian kendaraan mengular hingga kurang lebih satu kilometer dari dua arah.
“Iya bukan macet, tapi padat merayap. Ini biasa karena musik tradisional yang diadakan setiap malam takbiran. Nanti sekitar pukul 23.00 WIB saya pastikan lancar kembali,” kata Syamsul, salah satu warga setempat, Minggu (1/5/2022) malam.
Menurutnya, kemacetan itu hanya terjadi malam hari saat menjelang lebaran. Selain meningkatnya volume kendaraan mudik di jalur nasional, kemacetan itu juga disebabkan warga mengadadakan takbir keliling di jalan raya.
Budi, salah satu anggota TNI yang turut mengurai kemacetan di jalan raya Dharma Tanjung, mengatakan, banyaknya warga yang memarkir motor di bahu jalan turut memperparah kemacetan di jalan raya Dharma Tanjung.
“Lahan parkir memang sempit sehingga banyak kendaraan yang harus memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan dan menghentikan pengendara motor yang berjalan di bahu jalan. Anggota kami di lokasi sudah mengatur lalu lintasnya,” tuturnya.
Pihaknya mengimbau agar pengendara khususnya pemudik bisa menghindari jam padat antara pukul 20.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB untuk menghindari kemacetan.
“Para pengendara yang hendak melewati jalur ini agar bisa menghindari jam-jam rawan kemacetan tersebut. Sehingga perjalanannya bisa lancar,” ungkapnya. (c1/mu)