MADURANEWS.CO, Sampang- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Jawa Timur, untuk kedua kalinya melakukan penjemputan Penyintas Warga Syiah Sampang Tahap II dari Rusunawa Jemundo Sidoarjo.
Bupati Sampang H Slamet Junaidi mengatakan, kalau pihaknya merasa tidak percaya kalau upaya yang dilakukan pihaknya akan berhasil melakukan penjemputan untuk kedua kalinya memulangkan warganya penyintas Syiah yang ada di Rusunawa Jemundo. Dia menuturkan bahwa keberhasilan pihaknya dalam memulangkan eks pengikut Syi’ah di Jemundo itu tidak lepas dari semua pihak yang dari awal membantu pihaknya untuk dapat memulangkan mereka ke kampung halamannya.
“Hari ini kita mengadakan acara penjemputan sebagian warga kita yang ada di Jemundo. Kami tidak menyangka, kalau kami bisa menyelesaikan persoalan ini. Tentunya kami bisa menyelesaikan persoalan ini karena banyak pihak yang terlibat dan bersama-sama membantu saudara kita yang ada di Jemundo,” katanya, Kamis (04/05/2023).
Pria yang akrab disapa Aba Idi itu menambahkan bahwa pihaknya dari awal saat dirinya dilantik sebagai Bupati Sampang pada tahun 2019 lalu, sudah berkomitmen untuk menyelesaikan konflik yang sudah 11 tahun tidak pernah selesai tersebut. Hal itu bukan tanpa alasan menurutnya, namun karena Ia dan wakilnya akan berdosa jika tidak menyelesaikan konflik tersebut. Aba Idi mengaku kalau setelah dia dan wakilnya dilantik, pihaknya langsung melakukan komunikasi-komunikasi dengan seluruh pihak untuk bagaimana bisa mewujudkan komitmennya itu.
Dan benarlah komitmen itu dapat Aba Idi lakukan. Ia dan Pihaknya mengucapkan syukur kepada Allah SWT, karena untuk ke 2 kalinya dihari ini dapat melakukan penjemputan dan memulangkan eks pengikut Syi’ah ke kampung halamannya.
“Kami berkomitmen bagaimana kami membuat 1 konsep. Konsep kami adalah memanusiakan manusia,” tukasnya. (san)