MADURANEWS.CO, Sampang- Perbaikan infrastruktur jalan poros di wilayah utara menjadi agenda prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang. Itu terbukti dari pemaparan Bupati Sampang H Slamet Junaidi selama melakukan safari ramadlan di wilayah utara.
Seperti yang disampaikan Aba Idi, sapaan akrab H Slamet Junaidi, saat acara safari ramadlan di Masjid Baitur Rahim, Dusun Langgar, Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung, Jum’at (15/4/2022).
Dia menyatakan bahwa pembangunan jalan poros Torjunan-Batuporo Timur-Batuporo Barat akan diusahakan bisa dibangun mulai tahun 2022. “PR kami masih banyak (untuk) menuntaskan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sampang, termasuk jalan Bringkoning-Kedungdung yang membutuhkan anggaran Rp 46 miliar,” katanya.
Untuk pemenuhan pembangunan jalan akses kabupaten tersebut, lanjut dia, Pemkab Sampang tahun ini telah mengajukan bantuan keuangan kepada pemerintah pusat sebesar Rp 10 miliar. Itu dilakukan agar aktivitas pertukaran ekonomi lintas kecamatan semakin mudah terjalin sehingga bisa meningkatkan taraf perekonomian masyarakat setempat, terutama setelah pandemi Covid-19.
“Insya Allah tahun ini juga dibangun jalan poros Torjunan-Batuporo Timur-Batuporo Barat,” ujarnya.
Dia kemudian bercerita bahwa telah dua kali melewati jalan di Batuporo Timur yang merupakan jalan akses menuju Masjid Baitur Rahim. Pertama kali, politisi Nasdem itu turba untuk meninjau jalan tersebut masih rusak.
“(Kedua kalinya) alhamdulillah sekarang jalan ini sudah lebih nyaman karena dilakukan betonisasi (sudah diperbaiki, red). Semoga bermanfaat untuk masyarakat,” tuturnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Sampang itu selalu menegaskan bahwa masa kepemimpinannya akan memprioritaskan program pembangunan berdasarkan asas manfaat.
“Kami tak segan-segan memolototi mulai dari pra RKA. OPD di Sampang harus membuat program terlebih dahulu baru kemudian diberikan pagu anggaran agar program yang direncanakan bermanfaat untuk masyarakat,” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara rutin tahunan tersebut Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat, jajaran Forkopimda Sampang, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang H Yuliadi Setiyawan, kepala Kantor Kemenag Sampang, jajaran pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sampang, jajaran Forkopimcam Kedungdung, sejumlah kepala desa, para tokoh agama, dan masyarakat setempat.
Kegiatan safari ramadhan diawali dengan santunan anak yatim dan kaum dhuafa, penyaluran hibah kepada takmir masjid sebesar Rp 10 juta, penyerahan bantuan kepada marbot masjid, dan insentif guru ngaji. Acara tersebut diharapkan bisa menjadi ajang silaturrahmi dan dialog langsung antara pemimpin dengan masyarakat. (*/mu)