MADURANEWS.CO, Sampang- Program pembangunan jalan poros Tambelengan-Banyuates membutuhkan pagu anggaran kurang lebih Rp 56 milyar. Itu diungkapkan oleh Bupati Sampang H Slamet Junaidi dalam acara safari ramadlan di Masjid Baitur Rohman, Dusun Sloros, Desa Birem, Kecamatan Tambelangan, Sabtu (16/4/2022).
Pernyataan tersebut muncul setelah orang nomor satu di Kabupaten Sampang itu mendengar curhatan masyarakat tentang infrastruktur jalan dalam acara safari ramadlan. Aba Idi, sapaan akrab H Slamet Junaidi, menyatakan bahwa agenda pembangunan jalan poros tersebut sedang digodoknya.
”Jalan poros Tambelangan-Banyuates menjadi PR kami untuk dilakukan perbaikan. Pagu anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 56 miliar. Mohon doanya semoga kita bisa mencari anggaran untuk menyelesaikan itu agar masyarakat bisa merasakan pemerataan pembangunan dan terjadi pertukaran ekonomi antar wilayah,” ungkapnya.
Politisi Nasdem itu mengaku pihaknya memang memprioritaskan upaya pemerataan pembangunan infrastruktur. Hanya saja, saat ini pihaknya berusaha keras untuk mencari pos anggaran pembangunan infrastruktur yang cukup besar untuk Kabupaten Sampang. Sebab, sejak awal masa keperintahannya langsung menghadapi pandemi Covid-19 yang berakibat pada refocusing anggaran secara besar-besaran. Itu berpengaruh terhadap pos anggaran infrastruktur.
“Tapi kami berkomitmen bagaimana bisa membangun Kabupaten Sampang sekalipun APBD tidak mencukupi. Kita berusaha mencari pos anggaran lain yang bisa dibawa ke Kabupaten Sampang,” tuturnya.
Sementara itu, Aba Idi menyampaikan bahwa bantuan insentif kepada guru ngaji sudah naik dua kali lipat pada masa kepemimpinannya. “Di awal kami memimpin, insentifnya hanya Rp 500 ribu. Kemudian kita naikkan menjadi Rp 1 juta. Namun demikian karena postur APBD kita minim sehingga kami ingin ada pemerataan. Kalau bisa kita lebih ingin menambah kuotanya,” ujarnya.
Di Tahun 2022 ini, kata dia, kuota untuk bantuan insentif guru ngaji di Kabupaten Sampang mencapai 6000 orang yang tersebar di seluruh kecamatan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimda Sampang, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang H Yuliadi Setiawan, jajaran pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sampang, jajaran Forkopimcam Tambelangan, sejummlah kepala desa, para tokoh agama, dan masyarakat setempat. Kegiatan safari ramadhan diawali dengan menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa, penyaluran hibah kepada takmir masjid sebesar Rp 10 juta dan bantuan kepada marbot masjid, serta insentif guru ngaji. (*/mu)