MADURANEWS.CO, Sampang– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, meminta Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat membentuk Tim guna menyisir bersama kebutuhan anggaran untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Tahun 2024 mendatang.
Ketua DPRD Sampang, Fadol mengatakan, kalau memang benar pihaknya sempat Rapat Koordinasi (Rakor) dengan KPU Sampang. Rakor tersebut tidak hanya dengan KPUD saja, melainkan juga dengan TAPD. Dengan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang masih sedikit. Dari TAPD menurut Fadol meminta untuk di rasionalisasi lagi terkait dengan rancangan kebutuhan biaya yang diajukan KPU untuk pelaksanaan Pemilukada 2024. Sementara KPU mengajukan Rp 51 miliar sekian, yang disepakati sementara itu oleh TAPD cuma Rp 45 miliar.
“Ini masih belum selesai, ini kan masih KUA PPAS. Artinya ini semuanya masih belum ada satuan tiganya. Jadi kemarin kita waktu rakor bersepakat ada tim teknis dari TAPD dan KPU untuk membahas anggaran itu,” katanya.
Orang Nomor 1 di DPRD Sampang itu juga menuturkan kalau akan ada Rakor lanjutan dibulan ini terkait pembahasan anggaran Pemilukada 2024 tersebut. Ia mengaku kalau pihaknya saat melakukan rakor dengan TAPD dan KPU, meminta agar tim teknis dari TAPD itu menyisir anggaran yang diajukan oleh KPU. Dan meminta dari tim teknis KPU untuk bisa duduk bareng satu meja, guna membahas bersama terkait anggaran Pemilukada yang diajukan. Artinya nanti KPU kebutuhan anggarannya berapa. Mau tidak mau pemerintah harus memenuhi.
“Kalau nanti setelah disisir sepakat tim teknis dari TAPD, saya minta jangan Ibu Hanik atau pak Sekda, tunjuklah tim teknis yang bisa menyisir itu. Saya juga minta ke KPUD, jangan ketua, komisioner, dari sekretaris atau staf yang menguasai kebutuhan, proyeksi yang dibutuhkan KPU itu. Nanti kalau sudah ketemu, nanti baru bisa ketemu lagi dengan kita,” pungkasnya. (san)