MADURANEWS.CO, Sampang– Ketua Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengungkap kalau kurangnya anggaran dibeberapa program Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024, saat ini sudah terkaver semua.
Ketua Banggar DPRD Sampang, Fadol mengatakan, bahwa memang ada beberapa catatan yang dari pihaknya dilaporan yang diserahkan kemarin saat Paripurna. Catatan dari Banggar itu ada di Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan (Disdik).
Lebih lanjut, Ia mengungkap alasan pihaknya tidak membacakan laporan itu di Paripurna, dan langsung menyerahkannya ke pimpinan sidang. Karena menurut dia pihaknya sejak satu Minggu yang lalu sudah masuk ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Artinya, pembacaan laporan pihaknya itu hanya formalitas saja. Dan laporan pihaknya itu secara tertulis sudah masuk ke TAPD.
“Makanya ketika disampaikan di Paripurna, itu langsung ada jawaban dari bupati karena sudah ditelaah oleh TAPD,” katanya, Selasa (28/11/2023).
Fadol juga menuturkan, kalau di dalam Raperda APBD tahun 2024 yang pihaknya Setujui kemarin itu tidak ada yang urgent, dan tetap seperti tahun-tahun yang lalu. Cuma yang menjadi prioritas disana menurut dia adalah di Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.
“Karena sesuai dengan kebutuhan enmark disitu anggaran sekarang itu numpuk di dinas pendidikan dan kesehatan,” tuturnya.
Ia juga menambahkan, bahwa beberapa program yang sebelumnya belum tercover dengan anggaran, saat ini sudah tercover. Apalagi menurutnya yang di Anggaran Universal Health Coverge (UHC) yang merupakan kebutuhan masyarakat Sampang.
Fadol mengaku kalau pihaknya tidak mau membahas dengan dinas kesehatan saat pembahasan Raperda APBD jika Anggaran UHC tidak terpenuhi.
“Program-program prioritas, kebutuhan-kebutuhan dasar sesuai dengan kebutuhan masyarakat Sampang, itu sudah terpenuhi semua,” tukasnya. (san)