MADURANEWS.CO, Sampang– Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sarnpang, Madura, Jawa Timur, akan mengurangi Dana Hibah salah satu organisasi kepemudaan, yaitu Karang Taruna di tahun 2024 mendatang. Hal itu menyusul karena belum jelasnya kegiatan karang taruna Sampang.
Rencana pengurangan dana hibah tersebut bukan tanpa alasan akan dilakukan Komisi IV DPRD Sampang, Namun karena kemirisan mereka terhadap minimnya anggaran yang ada di Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Bahari.
Bahkan, tidak sedikit kegiatan yang ada di Disporabudpar yang harus tidak terlaksana karena adanya kekurangan anggaran. Bahkan untuk acara seperti Hari Jadi (Harjad) Kabupaten Sampang pun juga tidak dapat dianggarkan.
Wakil ketua Komisi IV DPRD Sampang, Nasafi mengatakan, bahwa kurang lebih ada 3 Organisasi Kepemudaan yang menerima Dana Hibah dari Disporabudpar Sampang. Diantaranya ialah, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dengan besaran hibah Rp 75 juta, Karang Taruna sebesar Rp 75 juta, dan Pramuka sebesar Rp 150 juta.
Lebih lanjut, selain adanya kekurangan anggaran di Disporabudpar, rencana pengurangan Dana hibah karang taruna itu menurut Nasafi dikarenakan sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan kegiatan yang jelas dari karang taruna. Dan hanya mengacu kepada kegiatan yang tahun 2023.
“Kita untuk tahun 2024 akan mengurangi dana hibah karang taruna. Karena kebutuhan di Disporabudpar itu masih banyak kekurangan,” katanya
Menurut Nasafi itu termasuk masalah reward atlet Porprov Jatim 2023, Hari Jadi Kabupaten Sampang, bahkan masalah kerapan sapi itu sama sekali tidak ada anggarannya. Makanya langkah pemerintah yang biasanya itu ada, sekarang tidak ada. Hal itu akan menimbulkan berbagai persepsi di masyarakat kota Bahari.
“Itu bagaimana tanggapan masyarakat. Yang dikwatirkan komisi IV seperti itu, karena kerapan sapi adalah sebuah kebudayaan yang harus dilestarikan” tukasnya. (san)