Kemarau Panjang, Pendapatan Pajak Air Tanah Meningkat Tajam

MADURANEWS.CO, Sampang– Realisasi pendapatan Pajak Air Tanah (PAT) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tahun 2023 mengalami kenaikan yang cukup Signifikan dari target. Bahkan realisasi tersebut mencapai 114 persen.

Lebihnya pendapatan PAT dari target pasalnya dikarenakan panjangnya musim kemarau yang terjadi di kabupaten Sampang. Sehingga penjualan air bersih dari sumur bor itu meningkat.

Sementara, untuk pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) tahun 2023 ini masih bertengger diangka Rp 315.274.075,00 atau sekitar 63,05 persen.

Kepala Bidang (Kabid) pendapatan BPPKAD Sampang, Heldiyas Setya Risanto mengatakan, bahwa  pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) ditahun 2022 mengalami pendapatan yang lebih daripada target. Karena lebih dari target, sehingga tahun 2023 ini targetnya dinaikkan menjadi 500.000.000,00. Kenaikan pendapatan pajak MBLB itu menurut dia dikarenakan tahun kemarin itu dibantu proyek Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang banyak menggunakan Sirtu. 

“Pada tahun 2022 pendapatan MBLB mencapai Rp 421.000.000,00 makanya kita dinaikkan jadi Rp 500.000.000,00 itu target 2023. Namun pencapaian dari Rp. 500.000.000,00 itu, saat ini kita masih mencapai Rp 315.274.075,00,” katanya.

Sementara untuk Pajak Air Tanah (PAT), Heldiyas mengungkapkan, bahwa tahun ini mengalami kenaikan. Tidak tanggung-tanggung, kenaikan PAT tersebut mencapai 14 persen dari target. Kenaikan pendapatan PAT itu menurut Heldiyas dikarenakan panjangnya musim kemarau di tahun ini.

Menurut dia, pihaknya tahun ini menargetkan pendapatan PAT itu sebesar Rp 100.000.000,00 dengan realisasi per-tanggal 25 Oktober 2023 sebesar Rp 114.066.715,00.

“Pajak Air Tanah itu tahun 2023 ini melebihi target, yaitu mencapai 114 persen,” tukasnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *