MADURANEWS.CO, Sampang- Pemerintah Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, diprotes oleh warganya lantaran tidak menggelar lomba 17 Agustusan tahun 2022. Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sreseh A Rofik mengungkapkan beberapa alasan terkait tidak adanya lomba 17-an itu.
Menurut Rofik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang tetap menghimbau untuk seluruh stakeholder baik OPD maupun pemerintah di masing-masing kecamatan untuk menyemarakkan dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-77 dengan cara memasang bendera, umbul-umbul, hias lingkungan, dan program kegiatan lainnya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sebab, virus Covid-19 masih ada.
“Penekanan utama dari Pemkab Sampang dalam menyemarakkan dan memeriahkan HUT RI ke-77 adalah setiap kegiatan harus tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Sementara itu, selain pemasangan bendera dan umbul-umbul, Pemerintah Kecamatan Sreseh tetap melaksanakan kegiatan dengan mengadakan malam tasyakuran di tanggal 16 Agistus 2022 malam dan dilanjutkan Jalan-jalan Sehat (JJS) di tanggal 18 Aguatus 2022.
“Untuk sementara ini Pemerintah Kecamatan Sreseh tidak melaksanakan lomba-lomba, dikarenakan pemerintah desa yang ada di Kecamatan Sreseh sudah mempunyai program yang sudah dikomunikasikan dengan kami di kecamatan untuk melaksanakan lomba. Kalau kecamatan masih melaksanakan juga nantinya tidak akan menarik lagi ke masyarakat,” ucapnya.
Sebelumnya, sejumlah warga Kecamatan Sreseh mempertanyakan eksistensi Pemerintah Kecamatan Sreseh terkait dengan tidak adanya lomba yang diselenggarakan untuk memperingati HUT RI ke-77. Di antaranya, protes itu datang dari MDN (54), NH(40), dan IM (37). Mereka mempertanyakan tidak adanya lomba 17 Agustusan tingkat Kecamatan Sreseh. (c2/lum)