MADURANEWS.CO, Sampang– Masuk minggu ke-2 bulan terakhir di triwulan ke-4 tahun 2023, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi sampah di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, masih belum mencapai 100 persen dari target.
Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Rakyat dan Permukiman (DLH Perkim) Sampang, Aulia Arif mengatakan, bahwa untuk bulan terakhir di triwulan keempat tahun 2023 ini, PAD retribusi sampah belum sepenuhnya masuk ke DLH Perkim.
“Bulan desember belum masuk,” singkatnya kepada maduranews saat dihubungi via celulernya, Jum’at (08/12/2023).
Arif mengungkapkan, kalau sampai saat ini retribusi sampah itu belum mencapai 80 persen dari target. Terhitung sejak bulan november kemarin PAD tersebut menurut Arif masih bertengger dibawah 77 persen atau sekitar Rp 430.590.000.
“Per november sebesar 76,89 persen,” ungkapnya.
Sementara untuk target PAD dari retribusi sampah tersebut menurut Arif sekitar Rp 550 juta lebih. Artinya, kekurangan PAD tersebut sekitar Rp 129,4 juta kalau melihat dari realisasi yang dicapai per-November kemarin. Ia mengaku kalau pihaknya tetap optimis, bahwa target yang ada dipihaknya akan tetap tercapai diakhir triwulan keempat 2023 ini.
“Untuk target tahun 2023 sebesar Rp 560 jutaan,” tukasnya. (san)