Puluhan Masyarakat Petarongan Demo DPMD Sampang, Ini yang Dituntut

MADURANEWS.CO, Sampang– Sejumlah Masyarakat Desa Petarongan, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Selasa pagi datang menggruduk kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat. 

Kedatangan puluhan masyarakat itu dalam rangka melakukan aksi demonstrasi, dan meminta DPMD menjadi penengah dalam Carut Marutnya Pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desanya. 

Koordinator Aksi Masyarakat Pekalongan, Imran mengatakan, bahwa kedatangan pihaknya ke kantor DPMD guna meminta DPMD Agar tuntutan atau Permintaannya dapat dikabulkan. Yaitu untuk dilakukan pemilihan ulang anggota BPD di Desanya yang ia nilai tidak sesuai dengan regulasi yang ada. 

“Karena apa yang dilakukan oleh panitia pemilihan sudah banyak melakukan kecurangan-kecurangan yang telah merugikan masyarakat desa petarongan,” katanya saat berorasi didepan kantor DPMD Sampang, Selasa (02/01/2024). 

Imran menambahkan kalau pihaknya juga meminta kebijaksanaan DPMD, menjadi penengah, dan melakukan koreksi terhadap panitia agar bisa dilakukan pemilihan ulang anggota BPD di Desanya. Menurutnya  kalau DPMD tidak melakukan pemilihan ulang anggota BPD di desanya, Imran mengancam kalau masyarakat desa petarongan setiap hari akan melakukan aksi didepan kantor DPMD.

Lebih lanjut, ketika pelaksanaan beberapa waktu lalu yang disaksikan oleh Camat setempat, menurut Imran Camat Torjun hanya membiarkan ketidakadilan, dan hanya membiarkan demokrasi dirampas oleh oknum-oknum tertentu.

“Maka dari itu kami meminta agar dibatalkan versi pemilihan yang dilakukan oleh panitia itu, dan jangan sampai Pemkab Sampang khususnya DPMD mengeluarkan Surat Keputusan (SK) BPD itu. Karena kalau sampai mengeluarkan SK BPD itu, maka pemerintah terkait juga sudah ikut melakukan kecurangan,” ujarnya.

“Tapi yang kami sayangkan adalah pihak kecamatan yang hadir pada saat itu hanya bisa menyaksikan keos yang terjadi, tidak bisa mencari solusi, dan tidak bisa mencari jalan tengah,” imbuhnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *