MADURANEWS.CO, Sampang– Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, berkomitmen untuk terus dapat menaikkan tingkatan daripada Kabupaten Layak Anak (KLA) Kota Bahari.
Kepala Dinsos PPPA Sampang, Mohammad Fadeli mengatakan, bahwa memang selayaknya semua Stakeholder, baik Pemerintah Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan masyarakat Kota Bahari berbangga dengan diraihnya penghargaan KLA oleh Pemerintah Kabupaten Sampang dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Hal itu dikarenakan capai yang diraih itu merupakan target yang sudah lama di Impi-impikan oleh Pemkab Sampang.
“Saya juga mengapresiasi, dan sepatutnya bangga Sampang ini naik tingkat dari Pratama ke Madya,” katanya.
Ia kemudian menuturkan kalau bukan suatu hal yang mudah untuk dapat meningkatkan daripada tingkatan KLA tersebut. Karena menurut dia, ada beberapa indikator, dan beberapa jawaban, juga dokumen pendukung yang memang menguatkan bahwa Kota Bahari ini memang layak anak.
“Penilaian ini adalah penilaian terkait dengan yang 5 klaster. 24 Indikator dan 218 pertanyaan yang harus dijawab dan disertai dengan dokumen. Tingkatan dari KLA ini ada 5. Dari Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan KLA. Yang KLA ini belum pecah telur secara Nasional, yang ada hanya utama,” tuturnya.
Terkait dengan beberapa hal yang kurang, indikator yang kurang, ataupun Sarana Prasarana. Ia mengaku kalau pihaknya dan bersama pemerintah kota Bahari akan terus berusaha untuk bagaimana lebih baik lagi dari capaian yang baru diraih. Selain itu, menurut dia selama ini pihaknya sudah melibatkan dunia usaha, media dalam rangka mencapai hal itu. Dan Program tersebut tidak hanya di Dinas Sosial saja. Melainkan menurut Fadeli terintegrasi dengan dinas yang lain, Seperti Dispendukcapil, Perpustakaan, Dinas Lingkungan Hidup, dan dishub.
“Saya dan atas nama pemerintah juga teman-teman yang ada di OPD berkomitmen untuk selalu kita benahi, sehingga mudah-mudahan ditahun depan bisa naik ke Nindya,” pungkasnya. (san)