MADURANEWS.CO, Sampang– Untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Ekonomi Desa, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi.
Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Disporabudpar Sampang, Indah Nursiskawati mengatakan, bahwa untuk mengembangkan ekonomi masyarakat dan SDM kota Bahari yang berdaya saing, pihaknya intens dalam melakukan pendampingan terhadap desa yang memiliki potensi untuk dibangun wisata. Semisal menurutnya Wisata Mangrove yang ada di kecamatan Sreseh.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, kalau pendampingan yang dilakukan pihaknya tak kurang dan tak lebih adalah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusianya. Agar para pengelola destinasi wisata tersebut dapat memahami tata cara bagaimana mempromosikan, mengelola dan memberikan pelayanan yang baik terhadap para pengunjung.
Selain itu, ia mengaku bahwa pihaknya juga bersinergi dengan beberapa perguruan tinggi, agar mahasiswanya yang akan melakukan pengabdian masyarakat dan penelitian bisa ditempatkan di desa wisata yang ada di Kota Bahari.
”Mereka (mahasiswa) bisa membuat pelatihan sesuai dengan bidang keilmuannya. Agar menunjang perkembangan SDM di desa wisata itu,” katanya.
Ia kemudian juga mengungkapkan, kalau dari 180 desa yang ada di Kota Bahari, ada 35 desa yang memiliki potensi wisata. Desa yang memiliki potensi wisata tersebut menurut indah merupakan usulan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Hal itu diusulkan agar desa tersebut dapat mengembangkan potensi yang ada itu untuk dijadikan wisata.
“Kami hanya melakukan pembinaan dan pendampingan. Jika ada desa yang ingin mengembangkan wisata, kami akan membantu dan melihat potensinya. Kami juga memberikan ruang solusi untuk pemerintah desa jika ingin membangun wisata,” pungkasnya. (san)