MADURANEWS.CO, Sampang– Menjelang berakhirnya masa jabatannya yang hanya kurang dari 7 bulan sebagai Bupati Sampang, H Slamet Junaidi mengatakan, siapapun yang meneruskan kepemimpinannya setelah jabatanya selesai sebagai orang nomor satu Kabupaten Sampang. Mereka harus benar-benar memiliki program yang nyata untuk memajukan Kota Bahari.
Apabila orang tersebut memiliki niat untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya maju mencalonkan sebagai Bupati Sampang, Ia berdo’a agar orang tersebut tidak jadi. Dan itu menurut orang yang akrab disapa Aba Idi tersebut berlaku bagi siapapun, termasuk dirinya sendiri.
“Saya katakan pada siapapun, termasuk diri saya dan Bupati yang akan datang, kalau dia serakah, punya akal-akalan membuat suatu program demi untungkan pribadi, mudah-mudahan tidak jadi,” katanya.
Aba Idi, kemudian mengungkapkan kenapa dirinya bicara seperti itu. Karena menurut dia, itu adalah sebuah bentuk kepeduliannya terhadap kemajuan Kota Bahari. Karena orang tua dan nenek moyangnya asli orang Sampang, ia merasa sangat peduli dengan Kota Bahari, dan berkewajiban untuk membangun dan memajukannya.
“Kenapa saya bilang begitu? Karena saya lahir di Sampang, bapak nenek moyang saya Sampang, ibu bapak moyang saya juga Sampang. Jangan ragukan lagi kalau saya tidak peduli terhadap sampang, saya pastikan saya sangat peduli,” pungkasnya. (san)